Menipisnya Cadangan Batu Bara Kalori Tinggi, Pemerintah Dorong Industri Adaptasi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa cadangan batu bara dengan kalori tinggi di Indonesia semakin menipis. Dari total cadangan batu bara nasional yang mencapai 31 miliar ton, hanya sekitar 13% yang memiliki kandungan kalori antara 5.000 hingga 6.000 kcal/GAR.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara, Surya Herjuna, menyatakan bahwa mayoritas cadangan batu bara di Indonesia, yakni sekitar 70%, memiliki nilai kalori di bawah 4.200 kcal/GAR. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pelaku industri.
-
Perubahan Paradigma: Pemerintah mendorong industri, termasuk PT PLN, untuk mengubah paradigma dalam penggunaan batu bara. Ketergantungan pada batu bara kalori tinggi dapat mengancam kelangsungan operasional industri.
-
Cadangan Terbatas: Cadangan batu bara dengan kalori 6.000 kcal/GAR saat ini hanya tersisa 5%, sedangkan batu bara dengan kalori 5.000 kcal/GAR hanya sekitar 8%.
-
Strategi Pemerintah: Pemerintah berencana memperkuat kegiatan eksplorasi untuk meningkatkan cadangan batu bara secara keseluruhan. Selain itu, pemerintah berupaya menjaga nilai ekonomi batu bara kalori rendah agar tetap dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri.
Pemerintah berharap batu bara dengan kalori 4.200 kcal/GAR tetap dapat mendukung operasional industri seperti pembangkit listrik, pabrik semen, dan produsen pupuk. Upaya ini diharapkan dapat menjaga kontribusi sektor batu bara terhadap perekonomian nasional.