Hercules Rosario Marshal Meminta Maaf kepada Sutiyoso atas Pernyataan Kontroversial
Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, baru-baru ini melakukan kunjungan ke kediaman Jenderal (Purn) Sutiyoso, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2015-2016. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Sutiyoso atas pernyataan kontroversial yang sebelumnya dilontarkan oleh Hercules.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Hercules terlihat menggenggam tangan Sutiyoso dan menciumnya sebagai simbol penghormatan dan penyesalan. Hercules menyatakan bahwa dirinya dan seluruh anggota GRIB Jaya merasa sebagai bagian dari keluarga besar Sutiyoso, dan selalu setia mendukung serta menghormati mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Saya meminta maaf Bapak, kami ini anak Bapak. Kami ini ada di Indonesia ini karena kami ikut bapak-bapak yang kami ada di sini. Kami setia, kami setia sama Bapak," ujar Hercules dengan tulus.
Sutiyoso sendiri menyambut baik kedatangan Hercules dan menerima permohonan maafnya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Hercules, yang terjalin sejak masa-masa perjuangan di Timor Leste. Sutiyoso mengenang bagaimana mereka bersama-sama berjuang membela Timor Leste sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hubungan emosional ini, menurut Sutiyoso, tidak dibangun dengan mudah, melainkan melalui perjuangan dan pengorbanan yang besar.
"Jadi sejarahnya kayak begitu kita punya hubungan emosional yang terbangun dengan berdarah-darah. Bukan terbangun karena mesra-mesraan, bukan. Dan itu nggak bisa dilupakan," kata Sutiyoso.
Hercules juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau pasukan baret merah, yang menurutnya telah memberikan banyak pelajaran berharga tentang kesetiaan, kejujuran, dan loyalitas. Ia merasa bahwa didikan dari Kopassus telah membentuk dirinya menjadi seperti sekarang ini.
"Kami anggap Bapak ini adalah Bapak kami sendiri, kami bisa ada di Indonesia ini juga karena dididik oleh bapak-bapak dari baret merah, kami diajari kesetiaan, ajari kejujuran, loyalitas, setia," imbuh Hercules.
Sebagai penutup, Hercules sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Sutiyoso beserta keluarga. Ia berharap agar Sutiyoso dapat menerima permohonan maaf tersebut sebagai ungkapan tulus dari seorang anak kepada orang tuanya.
Turut hadir dalam silaturahmi tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya:
- Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPT), Erico Gutteres
- Kabid Hukum DPP GRIB Jaya Nuno Magno
- Kabid Media DPP GRIB Jaya Marcel Gual
- Wakabid OKK Junior
- Panglima GRIB Jaya Marcelino M. Ximenes
Permohonan maaf ini dilakukan setelah sebelumnya Hercules melontarkan pernyataan yang dianggap merendahkan Sutiyoso. Pernyataan tersebut sempat menuai reaksi keras dari berbagai pihak, terutama dari kalangan purnawirawan TNI, termasuk mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Hercules sendiri telah menyampaikan permohonan maaf melalui video yang diunggah di YouTube, di mana ia mengakui kesalahannya dan menyatakan rasa hormatnya kepada Sutiyoso sebagai seorang tokoh dari pasukan baret merah.