Sapi Simmental Cross Seberat Satu Ton Asal Bangkalan Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan pembelian hewan kurban istimewa. Seekor sapi simmental cross dengan bobot mencapai satu ton, milik Jamil Achmadi, peternak asal Dusun Tlempok, Desa Katol Timur, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menjadi pilihan. Pembelian ini menjadi sorotan karena ukuran sapi yang fantastis dan menunjukkan perhatian presiden terhadap kesejahteraan masyarakat.
Proses pemilihan sapi kurban ini melibatkan koordinasi antara Sekretariat Negara (Setneg), Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, dan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan. Iskandar Ahadiyat, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, menjelaskan bahwa pihaknya dihubungi oleh Setneg dan Dirjen PKH untuk membantu mencari sapi yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria utama yang ditetapkan adalah bobot minimal 800 kilogram dan kondisi kesehatan yang prima, yang harus dibuktikan melalui pemeriksaan oleh tim dokter hewan.
Setelah melalui proses pendataan dan pengecekan yang cermat, sapi milik Jamil Achmadi terpilih karena memenuhi semua persyaratan, bahkan melampaui ekspektasi dengan bobot mencapai satu ton. Sapi yang diberi nama Bimo ini kemudian dipantau secara intensif oleh petugas peternakan. Perawatan khusus diberikan untuk memastikan kesehatan Bimo tetap terjaga hingga hari penyembelihan yang dijadwalkan pada tanggal 6 Juni. Perlakuan khusus tersebut meliputi penyuntikan anti-cacing, pemberian makanan konsentrat bergizi tinggi, serta pakan rumput gajah atau red napier, yang dikenal memiliki kualitas yang baik.
Nantinya, sapi Bimo akan dikirim ke Masjid Pragalba yang terletak di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Daging sapi kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui sistem kupon. Pembagian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bangkalan, khususnya mereka yang kurang mampu.
Selain Bimo, Setneg dan Dirjen PKH juga meminta Dinas Peternakan Bangkalan untuk mencari tiga ekor sapi lainnya dengan bobot antara 700 hingga 900 kilogram. Sapi-sapi ini rencananya akan disumbangkan ke sejumlah pondok pesantren di wilayah tersebut. Proses pencarian masih berlangsung, namun Dinas Peternakan Bangkalan telah menindaklanjuti permintaan tersebut.
Jamil Achmadi, pemilik sapi Bimo, mengaku sangat gembira dan bangga karena sapinya dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia rela melepas Bimo dengan harga Rp 90 juta, yang sudah termasuk biaya perawatan dan pengiriman. Jamil berharap daging sapi Bimo dapat dinikmati oleh masyarakat Bangkalan pada Hari Raya Idul Adha. Ia pun semakin bersemangat merawat Bimo agar tetap sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban.
Perawatan Intensif untuk Sapi Kurban Presiden:
- Penyuntikan anti-cacing secara berkala.
- Pemberian makanan konsentrat dengan kandungan gizi tinggi.
- Pakan rumput gajah (red napier) yang berkualitas tinggi.
- Pemantauan kesehatan harian oleh petugas peternakan.
Rencana Distribusi Daging Kurban:
- Daging sapi Bimo akan dibagikan di Masjid Pragalba.
- Distribusi menggunakan sistem kupon untuk memastikan tepat sasaran.
- Tiga sapi lainnya akan disumbangkan ke pondok pesantren.