Dunia sepak bola dikejutkan dengan sebuah keputusan yang menunjukkan rasa empati mendalam dari Arne Slot. Pelatih yang baru saja dinobatkan sebagai pelatih terbaik versi League Managers Association (LMA) tersebut, memilih untuk tidak menghadiri malam penghargaan yang seharusnya menjadi momen perayaan baginya. Ketidakhadirannya merupakan bentuk solidaritas terhadap para korban insiden tragis yang terjadi di Liverpool.

Insiden nahas itu terjadi pada Senin (20/5/2025) lalu, ketika sebuah kendaraan menabrak kerumunan pejalan kaki yang sedang merayakan parade juara Liga Primer Inggris Liverpool di Water Street. Peristiwa tersebut meninggalkan luka mendalam, dengan puluhan orang dilaporkan terluka dan beberapa di antaranya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Slot, yang seharusnya menerima dua penghargaan bergengsi sekaligus, yaitu LMA Manager of the Year dan Premier League Manager of the Season, mengambil keputusan berat untuk tidak hadir dalam acara yang digelar di London. Bersama dengan delegasi senior Liverpool, ia memilih untuk menunjukkan empatinya terhadap situasi yang sedang dialami oleh warga Liverpool.

Sebagai gantinya, Slot mengirimkan surat permohonan maaf dan pesan yang menyentuh hati, yang dibacakan oleh eksekutif LMA, Richard Bevan. Dalam pesannya, Slot mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas kejadian tersebut. Ia juga memuji respons cepat dan sigap dari layanan darurat serta masyarakat Liverpool dalam menangani situasi yang sulit ini.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir malam ini. Malam penghargaan tahunan LMA adalah acara yang sangat saya nantikan. Namun, insiden mengejutkan terjadi di Liverpool yang menyebabkan puluhan pria, wanita, dan anak-anak yang menghadiri parade kami terluka, dan karena itu saya harus menarik diri dari acara ini sebagai bentuk solidaritas kepada semua yang terdampak," tulis Slot dalam suratnya.

Slot juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh komunitas sepak bola atas dukungan yang telah diberikan, termasuk LMA, Premier League, serta klub-klub lain di Liga Inggris. Ia menekankan bahwa sepak bola, selain sebagai arena rivalitas, juga merupakan sumber persahabatan dan dukungan yang kuat, terutama di saat-saat sulit seperti ini.

"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada komunitas sepak bola yang lebih luas, termasuk LMA sendiri, Premier League, dan banyak klub yang malam ini akan diwakili, atas dukungan yang telah kami terima selama 24 jam terakhir," lanjutnya.

Slot juga tidak lupa memberikan penghormatan kepada para petugas layanan darurat dan masyarakat yang telah bahu-membahu membantu sesama saat kejadian berlangsung. Ia menilai bahwa semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan pertolongan tersebut layak mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya.

Meskipun tidak dapat hadir secara langsung, Slot tetap merasa bangga atas penghargaan yang diterimanya, termasuk Trofi Sir Alex Ferguson untuk anugerah LMA Manager of the Year. Ia mengungkapkan rasa hormatnya kepada para manajer lain di Premier League dan merasa terhormat dapat menjadi bagian dari LMA.

"Saya merasa terhormat telah dinobatkan sebagai Barclays Premier League Manager of the Season, dan sangat bangga menjadi anggota LMA dan merasa sangat terhormat mendapatkan Trofi Sir Alex Ferguson untuk LMA Manager of the Year," ungkap Slot.

Slot berhasil meraih penghargaan ini setelah mengungguli beberapa kandidat lainnya, termasuk Nuno Espirito Santo, Thomas Frank, Eddie Howe, dan Vitor Pereira. Ia menjadi manajer Liverpool ketiga yang meraih penghargaan ini, setelah Brendan Rodgers dan Jurgen Klopp.

Penghargaan ini menjadi pelengkap kesuksesan Slot di musim debutnya bersama Liverpool. Ia dinilai berhasil melakukan transisi yang mulus setelah Liverpool ditinggalkan oleh Jurgen Klopp pada musim panas 2024. Meskipun hanya melakukan satu pembelian pemain di bursa transfer, Slot mampu meramu tim yang tangguh dan berhasil membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris 2024-2025.

Keputusan Arne Slot untuk mengutamakan empati dan solidaritas terhadap para korban insiden di Liverpool, alih-alih menghadiri acara penghargaan, menunjukkan karakter kepemimpinan yang kuat dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Tindakannya ini tentu akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai sosok yang dihormati dan dicintai oleh para penggemar sepak bola, khususnya di Liverpool.