Penurunan IHSG Tembus Level 6.600, Tekanan Jual Tekan Pergerakan Pasar

Penurunan IHSG Tembus Level 6.600, Tekanan Jual Tekan Pergerakan Pasar

Penutupan perdagangan saham hari ini, Senin (10 Maret 2025), menorehkan catatan negatif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG mengakhiri sesi perdagangan di zona merah, menembus level psikologis 6.600 dan mencatatkan penurunan yang signifikan. Koreksi sebesar 37,787 poin atau 0,57% menempatkan IHSG pada posisi 6.598,60 pada penutupan pasar. Pergerakan IHSG yang cenderung melemah ini terjadi sejak awal sesi perdagangan.

Membuka perdagangan di angka 6.636,00, IHSG sempat menyentuh titik tertinggi di 6.642,97 sebelum akhirnya mengalami tekanan jual yang cukup signifikan. Level terendah yang dicapai sepanjang hari adalah 6.568,12, mencerminkan volatilitas pasar yang cukup tinggi. Besarnya volume transaksi yang mencapai 18,99 miliar saham dengan nilai tukar mencapai Rp 9,428 triliun menunjukkan tingginya aktivitas perdagangan, meski berujung pada penurunan indeks. Frekuensi transaksi juga terbilang tinggi, mencapai 1.126.817 kali. Kondisi ini mengindikasikan adanya dinamika pasar yang intens, dengan sejumlah investor yang melakukan aksi jual.

Secara rinci, data perdagangan menunjukkan adanya pergerakan yang beragam di antara saham-saham yang diperdagangkan. Sebanyak 226 saham berhasil membukukan penguatan, sementara 368 saham lainnya mengalami pelemahan. Sisanya, sebanyak 210 saham, tidak mengalami perubahan harga. Perbandingan ini menggambarkan kondisi pasar yang terpolarisasi, dengan beberapa sektor yang menunjukkan kinerja positif dan lainnya mengalami tekanan.

Melihat performa IHSG dalam jangka waktu yang lebih panjang, terlihat sebuah gambaran yang lebih kompleks. Meskipun IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,20% dalam satu minggu terakhir, indeks ini telah mengalami koreksi sebesar 0,75% dalam satu bulan terakhir. Tren penurunan yang lebih signifikan terlihat dalam jangka waktu enam bulan terakhir, dengan koreksi mencapai 13,16%. Hal ini menunjukkan adanya tantangan yang dihadapi pasar modal dalam jangka menengah hingga panjang, yang perlu diperhatikan oleh para investor.

Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penurunan IHSG hari ini. Analisis tersebut harus mencakup faktor-faktor makro ekonomi, sentimen pasar, dan perkembangan sektor-sektor ekonomi utama. Para pelaku pasar perlu mencermati dengan seksama kondisi ini dan mengantisipasi potensi pergerakan IHSG selanjutnya.

Perbandingan Pergerakan IHSG:

  • Satu Minggu: +1,20%
  • Satu Bulan: -0,75%
  • Enam Bulan: -13,16%