Pemerintah Dorong Insentif Lebaran Tunai untuk Mitra Ojol dan Kurir Online

Dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10 Maret 2025), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan imbauan pemerintah terkait pemberian insentif Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada para pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online. Presiden menekankan pentingnya pemberian insentif tersebut dalam bentuk uang tunai sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan mereka terhadap sektor transportasi dan logistik nasional. Hadir mendampingi Presiden dalam pengumuman ini Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah menyadari peran krusial para pekerja platform digital ini dalam menunjang perekonomian negara. Oleh karena itu, pemerintah mendorong perusahaan aplikasi penyedia layanan ojol dan kurir untuk memberikan bonus Hari Raya Idul Fitri kepada para mitranya. Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya pemberian bonus tersebut dalam bentuk uang tunai, mempertimbangkan keaktifan dan kinerja masing-masing mitra selama periode tertentu. Besaran bonus dan mekanisme penyalurannya, menurut Presiden, akan dirundingkan lebih lanjut dan diumumkan oleh Menaker melalui surat edaran resmi.

"Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang telah berdedikasi tinggi dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia," tegas Presiden Prabowo. Ia menambahkan bahwa jumlah mitra ojol dan kurir online yang aktif diperkirakan mencapai 250 ribu pekerja penuh waktu, ditambah 1,5 juta pekerja paruh waktu. Angka ini menunjukkan betapa besarnya peran mereka dalam sistem ekonomi digital Indonesia.

Langkah pemerintah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para pengemudi dan kurir online, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja di seluruh sektor, termasuk sektor ekonomi digital yang terus berkembang pesat. Detail lebih lanjut mengenai mekanisme dan besaran bonus akan segera diinformasikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui saluran resmi.

Berikut poin-poin penting terkait imbauan pemerintah:

• Pemerintah mendorong pemberian bonus Hari Raya Idul Fitri kepada mitra ojol dan kurir online.
• Bonus diimbau diberikan dalam bentuk uang tunai.
• Pertimbangan keaktifan mitra menjadi faktor penting dalam penentuan besaran bonus.
• Besaran dan mekanisme pemberian bonus akan diumumkan oleh Menaker melalui surat edaran.
• Jumlah mitra ojol dan kurir online diperkirakan mencapai 1,75 juta orang (250.000 pekerja penuh waktu dan 1,5 juta pekerja paruh waktu).

Pemberian insentif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para pekerja di sektor ekonomi digital dan sekaligus menjadi bentuk apresiasi pemerintah atas kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional.