MRT Jakarta Fase 2A: Target Operasional Penuh hingga Kota Tua pada 2029
Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2A yang menghubungkan kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Kota Tua terus menunjukkan perkembangan signifikan. Pemerintah menargetkan pengoperasian secara bertahap dimulai pada tahun 2027 dan beroperasi penuh pada tahun 2029.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada Senin (26/5/2025) lalu melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan MRT Jakarta Fase 2A, khususnya di area Stasiun Thamrin dan Monas. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek strategis nasional yang diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga Jakarta.
Dalam keterangannya, Luhut menyampaikan optimisme bahwa jalur MRT hingga Stasiun Thamrin dan Monas dapat beroperasi pada tahun 2027. Hal ini akan menjadi perpanjangan dari jalur MRT yang sudah ada, yaitu dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
"Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen penuh untuk mendukung dan mengawal proyek ini agar selesai tepat waktu," ujar Luhut.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, menjelaskan bahwa progres pembangunan MRT Fase 2A secara keseluruhan telah mencapai 48%. Proyek ini dibagi menjadi tiga paket pekerjaan utama:
- CP201: Bundaran HI - Harmoni (Progres 87%)
- CP202: Harmoni - Mangga Besar (Progres 51%)
- CP203: Mangga Besar - Kota (Progres 72%)
Sabandar menambahkan bahwa paket CP201 menunjukkan kemajuan paling pesat dan ditargetkan beroperasi lebih awal, yaitu hingga Stasiun Monas pada tahun 2027. Sementara itu, paket CP202 mengalami sedikit keterlambatan akibat dampak pandemi Covid-19 yang sempat menghambat proses pengadaan.
"Kami menargetkan pada tahun 2029, seluruh jalur MRT Fase 2A dari Bundaran HI hingga Kota Tua dapat beroperasi penuh. Setelah jalur sampai Monas beroperasi pada 2027, dua tahun kemudian akan dilanjutkan hingga Kota," pungkas Sabandar.
Dengan beroperasinya MRT hingga Kota Tua, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Jakarta, mengurangi kemacetan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.