Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Malaysia. Fokus utama pertemuan ini adalah penguatan kerja sama dalam memerangi kejahatan transnasional serta peningkatan hubungan ekonomi antara kedua negara.

Presiden Prabowo menekankan urgensi kerja sama regional dalam menghadapi ancaman kejahatan transnasional yang semakin kompleks. Ia secara khusus menyoroti pentingnya upaya bersama dalam memberantas perdagangan narkoba, perdagangan manusia, serta penipuan dan perjudian daring (judol) yang meresahkan. Menurutnya, sinergi antara Indonesia dan Laos akan memberikan dampak positif signifikan bagi keamanan dan stabilitas kedua negara.

Selain isu keamanan, Presiden Prabowo juga mendorong peningkatan volume perdagangan antara Indonesia dan Laos. Meskipun hubungan bilateral kedua negara telah terjalin dengan baik selama bertahun-tahun, ia menilai potensi peningkatan kerja sama ekonomi masih sangat besar. Presiden Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk pertambangan mineral, pertanian, dan industri pupuk.

"Hubungan kita sudah sangat baik, namun volume perdagangan masih perlu ditingkatkan. Kita harus mencari cara untuk memperkuat dan meningkatkan perdagangan ini," ujar Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada Laos atas keberhasilan memimpin ASEAN pada periode sebelumnya. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dalam kerangka ASEAN di bawah kepemimpinan Malaysia. Presiden Prabowo juga mengenang kunjungan terakhirnya ke Laos sebelum menjabat sebagai presiden, di mana ia menerima sambutan yang hangat dan bersahabat.

Berikut point penting yang dibahas dalam pertemuan bilateral:

• Pemberantasan Kejahatan Transnasional: Fokus pada kerja sama dalam memerangi perdagangan narkoba, perdagangan manusia, serta penipuan dan perjudian daring.
• Peningkatan Perdagangan: Upaya untuk memperkuat dan meningkatkan volume perdagangan antara Indonesia dan Laos.
• Kerja Sama Sektoral: Penjajakan peluang kerja sama di sektor mineral, pertanian, dan pupuk.
• Dukungan ASEAN: Komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dalam kerangka ASEAN di bawah kepemimpinan Malaysia.