Strategi PT PIS Hadapi Gejolak Geopolitik Global: Fokus pada Ketahanan Energi dan Ekspansi Pasar
PT Pertamina International Shipping (PIS) merespons dinamika geopolitik global yang semakin kompleks dengan serangkaian strategi komprehensif. Direktur Keuangan PIS, Diah Kurniawati, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan empat langkah utama untuk menghadapi tantangan, termasuk perang dagang dan ketidakpastian ekonomi global.
Fokus utama PIS adalah memperkuat fondasi infrastruktur energi nasional. Strategi ini diimplementasikan melalui:
- Pemberdayaan Industri Maritim Domestik: PIS berkomitmen untuk memaksimalkan potensi galangan kapal dan terminal di dalam negeri. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada pihak asing.
- Ekspansi Pasar yang Terukur: PIS menargetkan pertumbuhan organik dengan menjajaki peluang di sektor-sektor baru, termasuk petrokimia. Diversifikasi ini diharapkan dapat memperkuat portofolio bisnis perusahaan dan mengurangi risiko dari fluktuasi pasar.
- Ekspansi Global Melalui Entitas Anak: Pertamina International Shipping Asia Pacific yang berpusat di Singapura, bersama dengan kantor cabang di Dubai dan London, menjadi ujung tombak ekspansi PIS ke pasar Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa, Afrika, dan Amerika Serikat. Langkah ini memungkinkan PIS untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan.
- Digitalisasi Operasional: PIS mempercepat transformasi digital di seluruh lini bisnis. Digitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, menekan biaya, dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global. Penerapan teknologi digital memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Teknologi: PIS berinvestasi dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan adopsi teknologi baru. Investasi ini dilakukan untuk mendukung transisi energi dan memastikan PIS siap menghadapi tantangan masa depan.
- Komitmen pada Keberlanjutan: PIS berupaya meningkatkan kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mengurangi emisi karbon. Upaya ini selaras dengan target pemerintah untuk mencapai net zero emission.
- Manajemen Risiko yang Proaktif: PIS memperkuat profil manajemen risiko dengan fokus pada keselamatan dan pengelolaan aset, khususnya dalam operasi internasional. Langkah ini penting untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak dari pergeseran geopolitik dan tantangan pasar.
Dengan strategi yang terencana dan terukur, PIS optimis dapat menghadapi gejolak geopolitik global dan terus memberikan kontribusi positif bagi ketahanan energi nasional serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.