Menjelang Hari Raya Idul Adha, Presiden terpilih Prabowo Subianto memilih seekor sapi Limosin berbobot fantastis sebagai hewan kurban. Sapi yang diberi nama Petruk ini dibeli dari seorang peternak lokal di Karanganyar, Jawa Tengah.

Samijo, pemilik Peternakan Sapi Sumber Alam, mengungkapkan bahwa pihaknya dihubungi oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar untuk menyediakan sapi kurban bagi Prabowo Subianto. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan memenuhi syarat, Petruk akhirnya dipilih menjadi hewan kurban.

"Awalnya ada telepon dari Dispertan PP, kemudian dilakukan kontrol dan pemeriksaan laboratorium. Alhamdulillah, hasilnya bagus semua. Kesepakatan harga terjadi sekitar 20 hari lalu," ujar Samijo.

Sapi Limosin berusia 5 tahun dengan berat 1,15 ton ini dihargai Rp 100 juta. Namun, Samijo menambahkan bahwa ada potongan sebesar 15 persen dari harga tersebut. Pembayaran akan dilakukan melalui transfer bank.

Petruk direncanakan akan disembelih di dekat Rumah Dinas Bupati Karanganyar dan dagingnya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Saat ini, Petruk sedang menjalani masa karantina untuk memastikan kondisinya tetap sehat dan prima menjelang hari penyembelihan.

Samijo memperkirakan bahwa dari sapi seberat itu, akan diperoleh sekitar 70 kilogram daging.

Selain Prabowo Subianto, tokoh agama Gus Miftah juga memesan lima ekor sapi dari peternakannya dengan total nilai Rp 360 juta.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

• Prabowo Subianto berkurban sapi Limosin bernama Petruk.
• Sapi dibeli dari peternak lokal di Karanganyar.
• Harga sapi Rp 100 juta dengan potongan 15 persen.
• Sapi akan disembelih di dekat Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
• Gus Miftah juga memesan sapi dari peternak yang sama.