Rupiah Menguat di Tengah Ketegangan Perdagangan Global: Pantauan Kurs di Bank-Bank Utama
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS di Tengah Sentimen Global
Nilai tukar rupiah menunjukkan tren positif terhadap dolar AS dalam perdagangan pasar spot pada awal pekan ini. Penguatan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang memicu pelemahan dolar AS secara global.
Pada pukul 09.16 WIB, rupiah tercatat berada pada level Rp 16.155 per dolar AS, menguat signifikan sebesar 62,5 poin atau 0,39 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di Rp 16.217,5 per dolar AS. Analis dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, memprediksi bahwa tren penguatan rupiah ini akan berlanjut, dengan perkiraan rentang perdagangan hari ini berada di antara Rp 16.200 hingga Rp 16.350.
Bank Indonesia melalui kurs tengah JISDOR mencatat nilai tukar rupiah pada hari Jumat, 23 Mei 2025 berada di level Rp 16.289 per dolar AS, menunjukkan penguatan dibandingkan posisi hari Kamis sebelumnya yang berada di Rp 16.313 per dolar AS.
Pantauan Kurs Rupiah di Beberapa Bank Utama
Berikut adalah pantauan kurs jual dan beli rupiah terhadap dolar AS di beberapa bank besar di Indonesia:
- BRI:
- Jual: Rp 16.174
- Beli: Rp 16.143
- Bank Mandiri:
- Jual: Rp 16.572
- Beli: Rp 16.545
- BNI:
- Jual: Rp 16.295
- Beli: Rp 16.145
- BCA:
- Jual: Rp 16.175
- Beli: Rp 16.150
- CIMB Niaga:
- Jual: Rp 16.258
- Beli: Rp 16.233
Kurs jual adalah harga yang ditetapkan bank saat menjual dolar AS, sementara kurs beli adalah harga yang ditetapkan bank saat membeli dolar AS dari nasabah.
Pergerakan nilai tukar rupiah ini penting untuk dipantau karena dapat memengaruhi berbagai aspek ekonomi, termasuk inflasi, impor, dan ekspor. Sentimen pasar global, kebijakan moneter, dan kondisi ekonomi domestik menjadi faktor-faktor utama yang memengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah.