Penyelidikan Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora: Delapan Saksi Diperiksa, Pelaku Diburu
Penyelidikan Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora: Delapan Saksi Diperiksa, Pelaku Diburu
Tragedi pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak di sebuah rumah di wilayah Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (6/3/2025) terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa delapan orang saksi untuk mengungkap misteri di balik tewasnya TSL (53) dan ES (35) yang ditemukan tak bernyawa di dalam toren air rumah mereka. Proses pemeriksaan saksi dilakukan secara bertahap, dimulai sejak laporan awal diterima dari keluarga korban.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, menjelaskan bahwa tiga saksi pertama diperiksa pada hari Kamis (6/3/2025), di lokasi kejadian. Pemeriksaan berlanjut pada Jumat (7/3/2025), dan hingga Senin (10/3/2025), total delapan saksi telah memberikan keterangan kepada penyidik. "Pemeriksaan dilakukan secara bertahap sejak laporan awal diterima dari pihak keluarga korban. Hingga hari Senin, sudah delapan saksi yang kami periksa," ungkap Dimitri Mahendra saat ditemui di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Daan Mogot, Senin (10/3/2025).
Di antara saksi yang diperiksa, terdapat R, anak lain dari korban TSL, serta sejumlah warga sekitar yang mengetahui keseharian korban. Identitas saksi-saksi lain belum diungkap ke publik karena masih dalam tahap penyelidikan. Kepolisian menekankan pentingnya keterangan para saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. "Sudah kami lakukan pemeriksaan, namanya tidak bisa kami sebutkan karena masih dalam tahap penyelidikan. Yang melaporkan, kemudian saksi-saksi lain seperti tetangga yang mendukung penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya,” tambah Dimitri.
Meskipun Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, masih belum dapat merinci kronologi penemuan mayat ibu dan anak tersebut, indikasi kuat mengarah pada tindak pidana pembunuhan. Adanya luka pada tubuh korban menjadi petunjuk utama dalam penyelidikan. Kepolisian saat ini telah mengantongi identitas terduga pelaku dan sedang melakukan pengejaran intensif. Tim gabungan Jatanras, Resmob, dan unit reskrim Polsek Tambora dikerahkan untuk menangkap pelaku.
"Kami sudah mengantongi inisial pelaku dan sedang dilakukan pengejaran oleh tim Jatanras, Resmob, dan unit reskrim Polsek Tambora. Kami mohon doanya agar pelaku segera kami ungkap dan tangkap," harap Dimitri Mahendra. Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dibutuhkan guna mempercepat proses penyelidikan dan penegakan hukum dalam kasus pembunuhan sadis ini. Proses penyelidikan akan terus berlanjut hingga terungkapnya seluruh fakta dan pelaku dapat diproses secara hukum.
Daftar Saksi yang Diperiksa:
- R (Anak korban TSL)
- Beberapa warga sekitar
- Pihak keluarga korban
- (Lima saksi lainnya - identitas dirahasiakan untuk menjaga proses penyelidikan)
Proses penyelidikan kasus ini akan terus diupdate oleh pihak kepolisian.