Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membuka kesempatan magang bagi pelajar dan mahasiswa yang tertarik untuk mengembangkan diri dan mendapatkan pengalaman kerja di lingkungan pemerintahan.

Program magang ini terbuka bagi siswa dan mahasiswa aktif dari berbagai jurusan. Peserta magang akan diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan BKKBN, mulai dari penyusunan program, penelitian, hingga pelayanan kepada masyarakat. Durasi magang yang ditawarkan bervariasi, mulai dari 3 hingga 6 bulan, sehingga peserta dapat menyesuaikan dengan jadwal dan kebutuhan akademik mereka.

Persyaratan Magang di BKKBN Tahun 2025:

• Pelajar atau mahasiswa aktif dari semua jurusan.
• Bersedia mengikuti program magang selama 3 hingga 6 bulan.
• Memiliki laptop pribadi dan kartu identitas pelajar/mahasiswa.
• Bersedia melaksanakan magang di Kantor Kemendukbangga/BKKBN yang berlokasi di Jakarta Timur.

Cara Pendaftaran Magang di BKKBN Tahun 2025:

Pendaftaran dilakukan secara online melalui tautan yang disediakan oleh BKKBN. Calon peserta magang perlu mengisi formulir pendaftaran dengan data diri lengkap, informasi pendidikan, serta durasi magang yang diinginkan. Selain itu, peserta juga perlu mengunggah beberapa dokumen pendukung, seperti:

• Pas foto terbaru.
• Surat permohonan magang dari sekolah/kampus.
• KTP atau kartu identitas pelajar/mahasiswa.
• Informasi kontak dosen/guru pembimbing.

Periode Magang yang Tersedia:

BKKBN menawarkan beberapa pilihan periode magang dengan durasi yang berbeda-beda, yaitu:

• Periode 3 Bulan:
  • 11 September - 12 November
  • 14 Desember - 16 Februari
  • 11 Maret - 12 Mei
• Periode 4 Bulan:
  • 13 Mei - 14 Juli
  • 1 Agustus - 1 Desember
  • 1 Januari - 2 Mei
• Periode 5 Bulan:
  • 10 Juni - 11 Oktober
  • 14 September - 15 Januari
  • 20 Februari - 21 Juni
• Periode 6 Bulan:
  • 1 Juli - 2 Desember
  • 10 Januari - 12 Juni
  • 12 November - 13 April

Dengan adanya program magang ini, BKKBN berharap dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang kependudukan dan keluarga berencana. Diharapkan para peserta magang dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang akan berguna di masa depan.