Persoalan hak cipta kembali menghangat di industri musik dangdut. Lagu berjudul "Cinta Bukanlah Kapal", yang dipopulerkan oleh Iis Dahlia, menjadi sorotan setelah musisi Yoni Dores mempermasalahkan cover atau penyanyian ulang lagu tersebut oleh Lesti Kejora di platform YouTube.

Lagu ciptaan Yoni Dores ini pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan masuk dalam album kompilasi "20 Best of The Best Iis Dahlia". Lagu ini memiliki lirik yang mendalam tentang permohonan kesadaran dalam sebuah hubungan, menggambarkan cinta bukan sebagai sesuatu yang sementara dan mudah berlalu.

Berikut adalah lirik lengkap lagu "Cinta Bukanlah Kapal":

Sujud aku di kakimu, mohon kesadaran Bilakah berakhir jalan yang kini kau tempuh? Lupa ataukah sengaja kau menyakitiku? Hingga masa indah dulu terbang bagai debu Menangis kita berdua, tertawa kita bersama Andaikan cinta bicara, bibir tak perlu berkata Sujud aku di kakimu

Cinta bukanlah kapal di lautan luas Berlabuh hanya sekejap, lalu pergi lagi Pulang malam, pergi pagi, ku tak marah Asalkan ada basa-basimu

Sujud aku di kakimu, mohon kesadaran Bilakah berakhir jalan yang kini kau tempuh?

Cinta bukanlah kapal di lautan luas Berlabuh hanya sekejap, lalu pergi lagi Pulang malam, pergi pagi, ku tak marah Asalkan ada basa-basimu

Sujud aku di kakimu, mohon kesadaran Bilakah berakhir jalan yang kini kau tempuh? Lupa ataukah sengaja kau menyakitiku? Hingga masa indah dulu terbang bagai debu Menangis kita berdua, tertawa kita bersama Andaikan cinta bicara, bibir tak perlu berkata Sujud aku di kakimu

Kasus ini menyoroti pentingnya izin dan royalti dalam penggunaan karya cipta oleh pihak lain. Pelanggaran hak cipta dapat menimbulkan kerugian bagi pencipta lagu dan merusak ekosistem industri musik secara keseluruhan. Diharapkan kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi para pelaku industri musik untuk lebih menghargai dan menghormati hak cipta.