Marko Simic Tinggalkan Persija Jakarta: Mencari Tantangan Baru di Usia Senja

Marko Simic Hengkang dari Persija: Petualangan Baru Menanti

Marko Simic, striker veteran asal Kroasia, resmi mengakhiri kerjasamanya dengan Persija Jakarta. Keputusan ini diumumkan usai pertandingan terakhir Persija melawan Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5/2025). Kepergian ini menandai akhir dari periode kedua Simic berseragam Macan Kemayoran, meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar setia, The Jakmania.

Dengan nada emosional, Simic menyampaikan salam perpisahannya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya masih merasa mampu memberikan kontribusi signifikan di lapangan hijau dan tengah mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam karir sepak bolanya. "Saya merasa masih sangat bagus. Saya pikir, mungkin, untuk menemukan tempat baru yang bisa membuat saya merasakan kembali. Di posisi saya saat ini saya merasa masih bisa memberikan banyak hal di dalam sepakbola," ujarnya. Walaupun belum memiliki rencana konkret, Simic menyerahkan segala keputusan kepada takdir, sembari menegaskan ambisinya untuk terus bermain.

Simic pertama kali bergabung dengan Persija pada musim Liga 1 2018. Kedatangannya langsung memberikan dampak positif, dengan kontribusinya yang besar dalam mengantarkan Persija meraih gelar juara Piala Presiden dan Liga 1 di tahun yang sama. Penampilannya yang tajam dan insting gol yang mematikan membuatnya menjadi idola baru bagi The Jakmania.

Namun, perjalanan karirnya di Persija tidak selalu berjalan mulus. Pada tahun 2021, Simic mengalami permasalahan internal yang membuatnya memilih untuk meninggalkan klub pada April 2022. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendapatkan gaji selama setahun, yang menjadi alasan utama keputusannya untuk hengkang.

Setelah meninggalkan Persija, Simic sempat memperkuat klub asal Serbia, FK Radnicki. Ia kemudian kembali ke Persija pada Juni 2023, dengan harapan untuk mengulang kesuksesan yang pernah diraihnya. Sayangnya, periode keduanya di Persija tidak berjalan sesuai harapan, dan ia kembali memutuskan untuk berpisah dengan klub pada tahun 2025.

Terlepas dari permasalahan yang pernah dialaminya, Simic mengaku bahwa Persija tetap memiliki tempat spesial di hatinya. Ia menganggap Persija sebagai klub terpenting dalam karirnya dan merasa berat untuk membayangkan dirinya bermain untuk klub lain. "Ini adalah klub terpenting sepanjang karier saya. Akan sulit untuk mengubah tempat dan jersey lainnya," tegasnya.

Kepergian Simic dari Persija menimbulkan pertanyaan mengenai masa depannya. Dengan usia yang tidak lagi muda, banyak yang bertanya-tanya apakah ia akan tetap melanjutkan karir sepak bolanya atau memilih untuk pensiun. Namun, Simic menegaskan bahwa ia masih memiliki semangat untuk terus bermain dan mencari tantangan baru. Kemana Simic akan berlabuh selanjutnya, masih menjadi misteri yang menarik untuk diikuti. Yang pasti, The Jakmania akan selalu mengenang kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk karirnya di masa depan.