Pengabdian 20 Tahun Berbuah Manis: Syahril, Honorer Damkar Nunukan, Resmi Jadi PPPK

Dua dekade mengabdikan diri sebagai tenaga honorer di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nunukan, Muhammad Syahril akhirnya dapat bernafas lega. Di usia yang tak lagi muda, pria berusia 56 tahun ini resmi menyandang status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Momen bahagia ini ia rasakan saat menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatannya pada Sabtu (24/05/2025) di Kantor Bupati Nunukan.

Syahril tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. Meskipun masa baktinya sebagai abdi negara hanya tersisa dua tahun menjelang pensiun, ia merasa terhormat dapat mengabdikan diri secara penuh kepada negara. "Dengan sisa waktu pengabdian yang ada, saya akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas dengan penuh dedikasi sebagai anggota lapangan pemadam kebakaran," ungkapnya dengan mata berbinar usai pelantikan.

Perjalanan Syahril menjadi seorang PPPK tidaklah mudah. Ia memulai karirnya sebagai honorer di kantor Linmas dan PMK, sebelum akhirnya ditempatkan di bagian pemadam kebakaran lapangan. Pengalaman pahit manis selama 20 tahun menjadi bekal berharga baginya dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban. Ia merupakan satu dari 15 anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nunukan yang dilantik menjadi PPPK pada kesempatan tersebut.

Selain Syahril dan rekan-rekannya di Damkar, Bupati Nunukan, Irwan Sabri, juga melantik total 934 pegawai pemerintah. Rinciannya terdiri dari 143 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), 326 PPPK Teknis, 137 PPPK Kesehatan, dan 238 PPPK Tenaga Pendidik/Guru. Pelantikan ini menjadi angin segar bagi para tenaga honorer yang telah lama mengabdi dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.