Gubernur Sumut Janji Perbaiki Jalan Rusak Lintas Gunungsitoli-Nias Utara Tahun Ini

Jalan Rusak Parah di Lintas Gunungsitoli-Nias Utara, Gubernur Sumut Berjanji Perbaiki Tahun Ini

Kondisi jalan lintas Gunungsitoli-Kabupaten Nias Utara yang rusak parah dikeluhkan warga Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli. Keluhan tersebut telah sampai ke telinga Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Nasution, yang langsung merespon dengan janji perbaikan pada tahun ini. Pantauan di lapangan pada Senin, 10 Maret 2025, memperlihatkan kondisi jalan yang memprihatinkan. Banyaknya kubangan besar dan dalam di sepanjang jalur tersebut memaksa pengendara untuk mengurangi kecepatan dan memilih jalur yang masih memungkinkan untuk dilalui. Bahkan, kondisi beberapa jembatan di jalur tersebut terpantau hampir ambruk, menambah risiko perjalanan.

Salah seorang warga, Maesran Gea, yang berprofesi sebagai penjahit, menuturkan bahwa jalan tersebut terakhir kali diaspal pada tahun 2005. Sejak saat itu, hanya dilakukan penimbunan sementara yang tidak efektif mengatasi kerusakan jalan. "Sudah lama rusak, terakhir diaspal 2005, setelah itu timbun-timbun saja," ujarnya. Ia menambahkan bahwa kondisi jalan semakin memburuk saat musim hujan, di mana kubangan tergenang air, dan saat musim kemarau, debu beterbangan mengganggu pengguna jalan. Kerusakan jalan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga berdampak pada distribusi logistik dan perekonomian daerah.

Gubernur Bobby Nasution menyadari betapa krusialnya perbaikan jalan ini. Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalur vital, tidak hanya untuk mobilitas masyarakat, tetapi juga untuk distribusi logistik, termasuk bahan pangan. "Kita juga harus memikirkan kendaraan yang melintas, karena ini bukan hanya untuk masyarakat, tapi lintasan ini untuk logistik juga, untuk pangan, jadi ini harus segera diperbaiki," tegas Bobby Nasution. Meskipun saat ini perbaikan belum dianggarkan, Gubernur yang juga politikus Partai Gerindra ini menyatakan akan berupaya melakukan pergeseran anggaran agar proyek perbaikan dapat direalisasikan pada tahun 2025.

"Sekarang sih nggak dianggarkan di sini ya, nanti kita minta ada pergeseran sehingga ini bisa dikerjakan, insyaallah tahun ini kita kerjakan," imbuhnya. Proyek perbaikan jalan provinsi ini akan mencakup sekitar 15 kilometer jalur, dimulai dari pelabuhan di Gunungsitoli hingga perbatasan Kabupaten Nias Utara. Komitmen Gubernur ini diharapkan dapat segera memberikan solusi atas permasalahan infrastruktur yang telah lama dikeluhkan warga dan mendukung kelancaran distribusi logistik di wilayah tersebut.

Berikut poin-poin penting terkait permasalahan jalan rusak ini:

  • Jalan rusak parah di lintas Gunungsitoli-Nias Utara.
  • Terakhir diaspal tahun 2005, hanya dilakukan penimbunan sementara sejak saat itu.
  • Membahayakan pengguna jalan dan menghambat distribusi logistik.
  • Gubernur Sumut berjanji akan melakukan pergeseran anggaran untuk perbaikan tahun ini.
  • Panjang jalan yang akan diperbaiki sekitar 15 kilometer.