Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun patung baru untuk menghormati pahlawan nasional Mohammad Husni Thamrin (MH Thamrin). Patung baru ini akan didirikan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sementara itu, patung MH Thamrin yang sudah ada saat ini akan dipindahkan ke kompleks Balai Kota DKI Jakarta.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana ini saat acara pencanangan HUT ke-498 Jakarta. Menurutnya, pembangunan patung baru ini merupakan bentuk penghargaan kepada MH Thamrin, seorang tokoh penting Betawi yang memiliki andil besar dalam sejarah Jakarta.

"Patung yang lama, dengan persetujuan semua pihak, akan saya tempatkan di Balai Kota," ujar Gubernur Pramono Anung.

Lebih lanjut, Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa patung MH Thamrin yang baru akan memiliki dimensi yang lebih besar dan monumental dibandingkan patung yang ada saat ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa tinggi patung yang baru tidak akan kalah dengan patung Jenderal Sudirman yang telah berdiri kokoh di jantung kota.

Sebelum keputusan final ini diambil, sempat muncul wacana untuk memindahkan patung lama MH Thamrin ke Museum MH Thamrin yang terletak di Jalan Kenari, Senen. Namun, setelah melalui serangkaian diskusi dan pertimbangan, diputuskan bahwa Balai Kota akan menjadi lokasi yang lebih tepat untuk menyimpan dan merawat patung tersebut.

"Saya sudah berdiskusi dengan Bapak Fauzi Bowo dan kami sepakat bahwa patung MH Thamrin ini bukanlah patung besar. Dengan izin Bapak Sutiyoso dan Bapak Fauzi Bowo, kami akan menempatkan patung ini di Museum MH Thamrin," ungkap Pramono Anung pada bulan April lalu.

Pembangunan patung MH Thamrin yang baru ini tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Pembiayaan proyek ini akan berasal dari sumber-sumber alternatif, seperti dana Corporate Social Responsibility (CSR), Koefisien Lantai Bangunan (KLB), dan sumber-sumber pendanaan lain yang sah dan tidak mengikat.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat identitas budaya Betawi di tengah modernisasi dan globalisasi. Dengan menghadirkan sosok MH Thamrin dalam bentuk patung yang megah dan monumental, diharapkan masyarakat Jakarta, khususnya generasi muda, dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah serta nilai-nilai luhur budaya Betawi.

Berikut poin-poin penting terkait rencana pembangunan patung MH Thamrin yang baru:

• Patung baru akan dibangun di Jalan MH Thamrin.
• Patung lama akan dipindahkan ke Balai Kota.
• Ukuran patung baru akan lebih besar dari patung yang lama.
• Pendanaan tidak menggunakan APBD, melainkan dari CSR dan sumber lain.
• Sebagai bentuk penghormatan kepada MH Thamrin dan budaya Betawi.

Penempatan patung MH Thamrin di Balai Kota diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kompleks perkantoran tersebut dan menjadi daya tarik bagi masyarakat yang berkunjung. Selain itu, patung ini juga diharapkan dapat menjadi simbol semangat perjuangan dan pengabdian MH Thamrin bagi bangsa dan negara.