Presiden Prabowo Subianto Prioritaskan Hubungan Strategis Indonesia-Tiongkok
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. Penegasan ini disampaikan dalam acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang berlangsung di Jakarta.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Tiongkok menjadi negara pertama yang dikunjunginya pasca-pengumuman dirinya sebagai presiden terpilih. Kunjungan ini, menurutnya, mencerminkan betapa strategis dan pentingnya hubungan antara kedua negara.
"Saya ingin menyampaikan bahwa Tiongkok adalah negara pertama yang saya kunjungi setelah saya diumumkan sebagai presiden terpilih," ujar Presiden Prabowo, disambut antusias oleh para hadirin.
Presiden Prabowo menuturkan bahwa dirinya mendapat sambutan hangat dari Presiden Tiongkok dan jajaran pemerintahannya, meskipun saat itu dirinya belum resmi dilantik. Hal ini menjadi indikasi kuatnya komitmen Tiongkok terhadap kemitraan dengan Indonesia.
"Presiden Republik Rakyat Tiongkok beserta pimpinan pemerintah Tiongkok menerima saya dengan penghormatan yang luar biasa, walaupun saya belum dilantik sebagai presiden. Saya sangat berterima kasih atas hal tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa setelah pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia, Tiongkok kembali menjadi destinasi lawatan kenegaraan pertamanya.
"Tidak sampai tiga minggu setelah saya dilantik, negara pertama yang saya kunjungi secara resmi sebagai Presiden Republik Indonesia adalah Republik Rakyat Tiongkok," tegasnya.
Keputusan ini, menurut Presiden Prabowo, didasari oleh keyakinannya bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan.
"Kenapa saya mengunjungi Tiongkok pertama kali, bahkan sebelum saya dilantik? Karena saya memandang hubungan antara Indonesia dengan Tiongkok adalah suatu hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, serta menjanjikan dan dapat menentukan keadaan, perdamaian, dan stabilitas di kawasan kita," jelas Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyinggung kekagumannya terhadap peradaban Tiongkok yang kaya akan nilai-nilai luhur.
"Peradaban Tiongkok bukan hanya peradaban tertua di bumi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai budaya yang sangat tinggi. Kita melihat bahwa peradaban Tiongkok selalu berupaya mencari kebaikan bersama, keuntungan bersama, dan selalu berusaha menciptakan perdamaian serta harmoni," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang.
"Oleh karena itu, saya sangat bertekad untuk menjaga apa yang sudah dicapai hingga saat ini dan perlu kita tingkatkan," pungkas Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo meyakini bahwa dengan mempererat hubungan bilateral, Indonesia dan Tiongkok dapat berkontribusi signifikan terhadap kemajuan dan kesejahteraan bersama, serta menjaga stabilitas kawasan.
Berikut adalah beberapa poin penting yang ditekankan oleh Presiden Prabowo:
- Prioritas hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok
- Kunjungan pertama ke Tiongkok setelah terpilih dan dilantik
- Apresiasi terhadap sambutan hangat dari pemerintah Tiongkok
- Keyakinan akan peran strategis hubungan kedua negara
- Kekaguman terhadap peradaban Tiongkok
- Komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral