Kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang, ke Indonesia mencapai puncaknya besok, Minggu (15/5/2025), dengan agenda pertemuan bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini menjadi babak penting dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

Kedatangan PM Li Qiang pada Sabtu (24/5/2025) di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menandai dimulainya rangkaian kunjungan resmi selama tiga hari. Setibanya di Jakarta, PM Li Qiang langsung mengadakan pertemuan dengan para pemimpin bisnis dan pengusaha Indonesia. Agenda utama dari kunjungan ini adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, pertemuan antara Presiden Prabowo dan PM Li Qiang akan diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan. Setelah upacara, kedua pemimpin akan melakukan pertemuan tête-à-tête, diikuti dengan pertemuan bilateral yang melibatkan delegasi dari kedua negara.

Agenda pertemuan bilateral diperkirakan akan mencakup berbagai isu strategis dan kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi, infrastruktur, dan isu-isu regional maupun global yang menjadi kepentingan bersama. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan konkret yang akan semakin memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok.

Setelah pertemuan, kedua pemimpin dijadwalkan menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang mencerminkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor. Selanjutnya, Presiden Prabowo dan PM Li Qiang akan menyampaikan keterangan pers bersama, memberikan gambaran kepada publik mengenai hasil-hasil penting yang dicapai dalam pertemuan tersebut.

Kehadiran PM Li Qiang di Indonesia memiliki arti penting dalam konteks hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade. Kemitraan antara Indonesia dan Tiongkok terus berkembang secara dinamis, mencakup berbagai bidang strategis. Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat hubungan tersebut, membuka peluang baru untuk kerja sama yang saling menguntungkan, serta berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Rangkaian Agenda Kunjungan PM Li Qiang:

• Sabtu (24/5/2025):
  • Tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.
  • Pertemuan dengan pebisnis dan pengusaha Indonesia.
• Minggu (15/5/2025):
  • Upacara penyambutan di Istana Merdeka.
  • Pertemuan tête-à-tête dengan Presiden Prabowo Subianto.
  • Pertemuan bilateral dengan delegasi kedua negara.
  • Penandatanganan nota kesepahaman.
  • Keterangan pers bersama.

Kedatangan PM Li Qiang disambut oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, dan Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Jauhari Oratmangun.