markdown Kabupaten Magelang, Jawa Tengah - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo meninjau langsung operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan pada hari Jumat (23/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur yang bersih dan berkelanjutan.

Menteri Dody menegaskan bahwa keberadaan TPST Pasuruhan memegang peranan krusial dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Borobudur. Ia berharap, dengan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai, kawasan permukiman di sekitar candi agung tersebut dapat menjadi lebih sehat dan lestari, sehingga meningkatkan daya tarik wisata secara keseluruhan.

"Penanganan sampah menjadi perhatian serius Bapak Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, kami berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, khususnya di kawasan-kawasan wisata prioritas," ujar Menteri Dody saat meninjau fasilitas TPST.

TPST Pasuruhan, yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ditjen Cipta Karya, telah rampung 100% pada Desember 2024 setelah dimulai pada Desember 2023. Proyek dengan nilai investasi Rp 82,4 miliar ini dikerjakan oleh konsorsium PT Gala Karya – PT Bintang Sembilan Indah KSO.

Lingkup pekerjaan proyek ini meliputi:

• Pembangunan landfill residu modern
• Penataan ulang landfill eksisting
• Pembangunan fasilitas utama TPST
• Infrastruktur pendukung, meliputi:
  • Kantor operasional
  • Pos jaga
  • Musala
  • Rumah genset
  • Ruang pompa
  • Hanggar alat berat
  • Tempat pencucian truk
  • Instalasi pengolahan lindi
  • Instalasi air bersih

TPST Pasuruhan berdiri di atas lahan seluas 3 hektare. Pembangunan TPST ini menjadi solusi atas permasalahan kelebihan kapasitas yang dialami oleh TPA Pasuruhan sejak tahun 2017. TPST ini dirancang untuk mengolah hingga 100 ton sampah per hari dengan teknologi Refused Derived Fuel (RDF). Teknologi ini mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh industri semen sebagai pengganti batu bara.

Diharapkan, dengan beroperasinya TPST Pasuruhan, pengelolaan sampah di Kabupaten Magelang, khususnya di sekitar kawasan Borobudur, dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan Borobudur sebagai destinasi wisata kelas dunia yang tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga bersih, nyaman, dan berkelanjutan bagi para wisatawan.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian PUPR, termasuk Dirjen Cipta Karya Dewi Chomistriana, Kepala BPPW Jateng Kuswara, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Gatut Bayuadji.