Erick Thohir Merombak Jajaran Pimpinan Sarinah: Dyah Roro Esti Jabat Komut, Raisha Syarfuan Nakhoda Baru

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perubahan signifikan dalam jajaran pimpinan PT Sarinah (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 14 Mei 2025. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-126/MBU/05/2025 dan SK-127/MBU/05/2025.

Perubahan tersebut meliputi pengangkatan Dyah Roro Esti Widya Putri, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan, sebagai Komisaris Utama (Komut) menggantikan Trisni Puspitaningtyas. Selain itu, Annette Liana Dewi ditunjuk sebagai komisaris, sementara Nila Safitri dan Barry Tamin didapuk menjadi Komisaris Independen. Pergantian ini juga mencakup posisi yang sebelumnya diisi oleh Diana Irina Jusuf, Leonard Theosabrata, dan Riyanto Prabowo.

Pada posisi Direktur Utama, Raisha Syarfuan dipercaya untuk menggantikan Fetty Kwartati. Susunan direksi juga diperkuat dengan kehadiran Citra Pandansari sebagai Direktur Operasi, menggantikan Hedy Djajaria. Keduanya akan melengkapi jajaran direksi yang sudah ada, yaitu Guntar P. M. Siahaan (Direktur Keuangan & Manajemen Risiko) dan Selfie Dewiyanti (Direktur Komersial).

Raisha Syarfuan, sebagai nakhoda baru Sarinah, membawa pengalaman yang luas di bidang manajemen bisnis, pemasaran, dan luxury retail. Lulusan Parsons School of Design dengan gelar Bachelor of Business Administration ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur & Senior Consultant di PT Indo Siber Telematika (2021 - 2025), Senior Manager Corporate Marketing di PT Swisstime Perkasa International (2014 - 2018), serta Senior Manager di PT Bank Mandiri Tbk (2010 - 2014).

Sementara itu, Citra Pandansari memiliki rekam jejak yang solid di bidang operasional dan ritel. Dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, ia memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di berbagai perusahaan ritel terkemuka. Sebelum bergabung dengan Sarinah, Citra menduduki posisi General Manager di PT Anggie Rassly Andalan (2023-2025) dan pernah menjabat sebagai Head of Offline Retail dan Head of General Trade di PT ERHA Medicals (2019-2023), serta Retail Operations Manager di PT Sentralwatch Perkasa International (2014-2019).

Menurut Corporate Communication Sarinah, Nabila, formasi baru ini diharapkan membawa energi segar dan perspektif baru yang lebih kolaboratif, adaptif, dan relevan dengan dinamika industri ritel. Penunjukan para pemimpin baru, yang didominasi oleh perempuan, juga mencerminkan komitmen Sarinah terhadap inklusi dan kesetaraan gender.

Sebagai bagian dari InJourney Group, Sarinah memiliki peran strategis sebagai operator ritel di lokasi-lokasi vital seperti bandara, hotel, dan destinasi pariwisata. Perusahaan ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada pemberdayaan UMKM dan promosi budaya lokal melalui kurasi produk-produk unggulan Indonesia yang berpotensi bersaing di pasar global.

Nabila menambahkan, bahwa Sarinah bertekad untuk menjadi destinasi ritel terdepan yang mempromosikan kekayaan Indonesia dan menghadirkan pengalaman belanja yang unik, modern, dan inspiratif bagi pelanggan. Perubahan dalam struktur organisasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisinya sebagai Panggung Karya Indonesia dan operator retail di bawah naungan InJourney.

Dengan kepemimpinan baru ini, Sarinah diharapkan dapat terus berinovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia serta mempromosikan budaya bangsa di kancah internasional.