Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana ambisius untuk membangun patung M.H. Thamrin dengan ukuran yang sama megahnya dengan patung Jenderal Sudirman. Pengumuman ini disampaikan dalam acara pencanangan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, menandai langkah awal perwujudan proyek penghormatan terhadap tokoh Betawi tersebut.

Dalam sambutannya di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Pramono Anung secara terbuka meminta dukungan dan restu dari seluruh warga Jakarta. Ia menekankan pentingnya momentum ini sebagai bagian dari rangkaian acara HUT Jakarta. "Sebagai langkah awal hari ulang tahun Jakarta yang ke-498, saya memohon doa restu dari seluruh warga Jakarta," ujarnya.

Rencana tersebut melibatkan pemindahan patung M.H. Thamrin yang saat ini berada di Jalan Medan Merdeka Selatan. Patung baru yang lebih monumental akan didirikan di Jalan Thamrin, dengan tinggi yang tidak kalah dari patung Jenderal Sudirman. Lokasi tepatnya akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Patung M.H. Thamrin yang ada di Jalan Medan Merdeka Selatan akan kami buat patung baru di Jalan Thamrin, dengan ukuran yang setara dengan patung Jenderal Sudirman," tegas Pramono. Ia menambahkan bahwa patung lama akan dipindahkan ke Balai Kota sebagai bentuk penghormatan berkelanjutan.

Muhammad Husni Thamrin, yang merupakan tokoh politik penting dalam sejarah Jakarta, dikenal karena perjuangannya melawan penjajahan Belanda di Batavia. Sebagai seorang tokoh Betawi yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batavia, Thamrin dianggap sebagai simbol perlawanan dan kemajuan. Pembangunan patung ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang demi kemajuan Jakarta.

Pramono Anung menekankan pentingnya dukungan warga Jakarta dalam setiap tahap pembangunan patung ini. Ia meyakini bahwa dengan kerjasama dan kerja keras, Jakarta akan menjadi kota yang lebih baik bagi seluruh warganya. "Mudah-mudahan ini semuanya berjalan dengan baik dan kami akan meyakini bahwa Jakarta ke depan akan membuat warganya lebih bahagia, lebih sejahtera, lebih merasa memiliki dan yang paling penting adalah anak-anaknya bisa bersekolah dengan baik," harapnya.

Acara pencanangan HUT ke-498 Jakarta ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dukungan dari MRT Jakarta, Transjakarta, PAM Jaya, dan PT Bank DKI. Pramono Anung menutup sambutannya dengan doa agar seluruh upaya yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan Jakarta. "Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi setiap ikhtiar kita demi Jakarta yang maju, lestari, dan membanggakan," pungkasnya.