Laga sengit antara Barito Putera dan PSIS Semarang di ajang BRI Liga 1 pada Sabtu (24/5) sore, diwarnai drama gol penyeimbang yang dicetak Murilo Mendes pada masa injury time babak pertama. Gol tersebut membuat skor menjadi imbang 1-1, setelah sebelumnya PSIS Semarang unggul terlebih dahulu.

PSIS Semarang, meski berada di zona degradasi, menunjukkan semangat juang tinggi sejak peluit awal pertandingan dibunyikan. Serangan demi serangan dilancarkan, menguji ketangguhan lini pertahanan Barito Putera. Pada menit ke-40, usaha keras tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar membuahkan hasil. Lucas Barreto berhasil mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan kelengahan lini belakang Barito Putera. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Norhalid, membawa PSIS Semarang unggul 1-0.

Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Barito Putera, yang tak ingin menyerah begitu saja, meningkatkan intensitas serangan mereka. Beberapa kali peluang tercipta melalui skema sepak pojok dan tendangan bebas, namun masih belum mampu menembus rapatnya barisan pertahanan PSIS Semarang yang dikawal ketat oleh Muhammad Rizky Darmawan. Jelang akhir babak pertama, Natanael Siringo-ringo hampir saja menyamakan kedudukan melalui tendangan langsung yang spekulatif. Sayang, Rizky Darmawan tampil sigap dan berhasil mengamankan gawangnya.

Saat babak pertama memasuki masa injury time, Barito Putera tak henti-hentinya menggempur pertahanan PSIS Semarang. Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil. Sebuah pelanggaran yang dilakukan pemain PSIS Semarang memberikan Barito Putera kesempatan untuk melakukan tendangan pojok. Rizky Pora, sang kapten, mengambil alih tugas sebagai eksekutor. Umpan lambungnya mengarah tepat ke jantung pertahanan PSIS Semarang, di mana Murilo Mendes berdiri tanpa kawalan. Dengan sekali sentuh, Murilo Mendes berhasil mengonversi umpan tersebut menjadi gol, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini disambut meriah oleh para pendukung Barito Putera yang hadir di stadion. Skor imbang ini bertahan hingga turun minum.