Aman Kaisuku, Guru Ngaji Ambon, Ungkap Pengalaman Ibadah Haji yang Memuaskan
Aman Kaisuku, seorang guru ngaji berusia 71 tahun asal Ambon, tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan bahagianya setelah menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. Perjalanan spiritual yang telah lama dinantikannya ini menjadi semakin berkesan berkat pelayanan yang baik dan profesional dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Bapak Aman, demikian ia biasa disapa, menceritakan bahwa keberangkatannya ke Tanah Suci merupakan berkah dari program haji yang diperuntukkan bagi para guru ngaji. Pemerintah Daerah Maluku mendaftarkannya pada tahun 2013 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam mendidik generasi muda melalui Taman Pendidikan Al-Qur'an yang didirikannya. Proses pendaftaran ini menjadi babak baru dalam perjalanan hidupnya, sebuah kesempatan emas yang tak ternilai harganya.
Sempat tertunda satu tahun karena alasan pribadi, akhirnya pada tahun ini, Aman Kaisuku dapat mewujudkan impiannya. Ia sangat bersyukur karena dapat memenuhi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang saat itu mengalami penyesuaian. Meskipun ada selisih biaya yang harus ditanggung, ia tetap bersemangat dan berupaya semaksimal mungkin untuk melunasinya.
Setibanya di Makkah, Aman Kaisuku merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam setiap langkahnya. Ia tak henti-hentinya memanjatkan doa dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Baginya, kesempatan untuk berdoa di tempat-tempat mustajab seperti di depan Ka'bah, Multazam, dan Hajar Aswad merupakan pengalaman spiritual yang sangat mendalam dan tak terlupakan.
Lebih lanjut, Aman Kaisuku menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para petugas haji yang telah memberikan pelayanan terbaik selama ia berada di Saudi Arabia. Keramahan, kesigapan, dan profesionalisme para petugas sangat membantu dan memberikan rasa nyaman bagi para jemaah haji, termasuk dirinya. Ia merasa bahwa segala kebutuhan dan keperluannya selama menjalankan ibadah haji terpenuhi dengan baik.
"Segala macam pelayanan, mau kesehatannya mau ini, semua mantap," ujarnya dengan nada penuh syukur. Ia menambahkan bahwa keramahan para petugas haji juga menjadi salah satu faktor yang membuat perjalanannya semakin berkesan. Ia berharap ibadah hajinya diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur, serta dapat membawa keberkahan bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat.
Adapun beberapa tempat yang dikunjungi oleh Aman Kaisuku selama beribadah haji:
- Ka'bah
- Multazam
- Hajar Aswad
Aman Kaisuku berharap agar ibadah hajinya ini dapat menjadi inspirasi bagi para guru ngaji lainnya untuk terus berdedikasi dalam mendidik generasi muda dan menyebarkan ajaran Islam. Ia juga berharap agar pelayanan haji di masa mendatang dapat terus ditingkatkan sehingga semakin banyak jemaah haji yang dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.