Banjir Landa SMAN 21 Bekasi, Rusak Fasilitas dan Tunda Ujian
Banjir Rusak SMAN 21 Bekasi, Proses Belajar Mengajar Terganggu
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21 Bekasi di Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, mengalami kerusakan signifikan akibat bencana banjir yang melanda pada Selasa, 4 Maret 2025. Bencana alam tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas sekolah mengalami kerusakan parah, mengganggu proses belajar mengajar dan memaksa penundaan ujian. Kerusakan yang terjadi meliputi jendela, toilet, meja, kursi, papan tulis, dan bahkan musholla sekolah. Yang paling memprihatinkan adalah kerusakan berat pada salah satu ruang kelas XII, yang atapnya ambruk dengan lubang berdiameter sekitar 1,5 meter, sehingga membutuhkan penopang darurat untuk mencegah keruntuhan total. Kondisi ini memaksa para siswa untuk turut membantu proses pembersihan puing-puing dan lumpur sisa banjir.
Penundaan Ujian dan Upaya Pembelajaran Jarak Jauh
Akibat kerusakan yang ditimbulkan banjir tersebut, pihak sekolah terpaksa menunda pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) untuk kelas XII yang semula dijadwalkan berlangsung pada 10-24 Maret 2025. Sebanyak 278 siswa kelas XII terdampak, dengan sekitar 130 siswa mengalami dampak langsung akibat kerusakan ruang kelas mereka. Jadwal ujian pun diundur ke tanggal 9 April 2025 untuk memberikan waktu bagi sekolah untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan kelancaran ujian. Meskipun menghadapi kendala yang cukup besar, SMAN 21 Bekasi tetap berkomitmen untuk melanjutkan proses belajar mengajar. Sebagai solusi sementara, pihak sekolah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (daring) dengan skema dua shift agar seluruh siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran. Sistem pembelajaran bergantian ini menjadi strategi efektif untuk memastikan seluruh siswa tetap dapat mengakses materi pelajaran meski dalam kondisi darurat pasca banjir. Wakil Kepala Sekolah, Lala Kardasih, menyatakan komitmen sekolah untuk memulihkan kondisi sekolah secepat mungkin dan memastikan semua siswa dapat menyelesaikan tahun ajaran dengan lancar.
Kerusakan Fasilitas Sekolah yang Signifikan
Berikut rincian kerusakan fasilitas yang dialami SMAN 21 Bekasi akibat banjir:
- Kerusakan jendela kelas
- Kerusakan toilet
- Kerusakan meja dan kursi
- Kerusakan papan tulis
- Kerusakan musholla
- Kerusakan parah ruang kelas XII (atap ambruk)
Pihak sekolah berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk membantu proses perbaikan dan pemulihan fasilitas sekolah agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan perlunya upaya mitigasi untuk meminimalisir dampak kerusakan di masa mendatang. Peristiwa ini juga menunjukkan semangat kebersamaan antara siswa, guru, dan staf sekolah dalam menghadapi tantangan bersama.