Program pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga saat ini, sekitar 40 ribu Kopdes telah terbentuk, menandai pencapaian separuh dari target ambisius sebanyak 80 ribu koperasi yang dicanangkan pemerintah.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini diawali dengan pelaksanaan musyawarah desa khusus (Musdesus) di 40 ribu desa. Musdesus menjadi fondasi utama dalam pembentukan dan pengesahan Kopdes. Setelah Musdesus terlaksana, Kopdes secara de facto dianggap terbentuk dan siap untuk proses pengesahan hukum melalui notaris serta Kementerian Hukum dan HAM.

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan capaian tertinggi dalam program ini. Dari total 8.563 desa di Jawa Tengah, sebanyak 7.564 desa telah berhasil menyelenggarakan Musdesus. Capaian ini menempatkan Jawa Tengah sebagai garda depan dalam implementasi program Kopdes Merah Putih.

Menyusul Jawa Tengah, Jawa Barat mencatatkan progres yang menggembirakan dengan 74,70% desa telah menggelar Musdesus. Wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung juga menunjukkan kinerja positif dengan capaian 84,47%.

Namun, tantangan masih membayangi di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Tingkat partisipasi Musdesus di wilayah-wilayah ini masih tergolong rendah, di bawah 2%. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus dan intensif di wilayah-wilayah tersebut.

Budi Arie menegaskan bahwa pemerintah akan menggencarkan pelatihan, pendampingan, serta sinergi dengan pemerintah daerah dan tokoh adat setempat untuk mempercepat pembentukan Kopdes di wilayah yang tertinggal. Pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat mengatasi kendala dan meningkatkan partisipasi dalam program ini.

Pemerintah optimis target pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih dapat tercapai sebelum 12 Juli 2025. Budi Arie mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghilangkan keraguan dan mendukung penuh program ini demi kemajuan ekonomi desa.

Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah. Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, target pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih bukan lagi sekadar mimpi, melainkan sebuah tujuan yang realistis dan dapat dicapai.

Progres Pembentukan Kopdes Merah Putih Berdasarkan Wilayah:

• Jawa Tengah: 7.564 desa (dari 8.563 desa)
• Jawa Barat: 74,70% desa
• Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung: 84,47%
• Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan: di bawah 2%