Tekanan Udara Ban Krusial: Dampak Buruk Kurangnya Tekanan pada Struktur Ban Mobil

Memastikan tekanan udara ban yang tepat seringkali diabaikan oleh pemilik kendaraan, padahal ini adalah aspek penting dalam perawatan mobil. Kondisi ban yang optimal tidak hanya menjamin kenyamanan berkendara, tetapi juga berperan penting dalam keselamatan. Salah satu masalah yang timbul akibat kurangnya perhatian pada tekanan ban adalah munculnya benjolan pada dinding ban.

Benjolan pada ban sering disalahartikan sebagai dampak dari benturan keras. Padahal, penyebab utama timbulnya benjolan tersebut adalah tekanan udara ban yang kurang. Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, menjelaskan bahwa kurangnya tekanan udara menyebabkan kerusakan internal pada ban. Saat tekanan udara tidak ideal, ban menjadi lebih rentan terhadap kerusakan saat berbenturan dengan objek keras di jalan. Benturan tersebut dapat merusak benang baja yang menjadi bagian integral dari struktur ban.

Berikut adalah proses terjadinya benjolan pada ban akibat tekanan udara yang kurang:

  • Tekanan Udara Kurang: Kondisi awal adalah tekanan udara ban di bawah standar yang direkomendasikan.
  • Benturan: Saat ban dengan tekanan udara kurang menghantam benda keras seperti batu, lubang, atau trotoar, dinding ban mengalami tekanan ekstrem.
  • Kerusakan Struktur: Tekanan ini menyebabkan dinding ban menekuk dan terjepit antara pelek dan permukaan jalan, sehingga benang baja di dalam ban dapat putus.
  • Pembentukan Benjolan: Ketika ban diisi udara kembali, tekanan udara akan mencari titik terlemah, yaitu bagian di mana benang baja telah putus. Udara kemudian mendorong karet di area tersebut, menyebabkan munculnya benjolan yang terlihat dari luar.

Benjolan pada ban mengindikasikan kerusakan struktural yang signifikan dan dapat membahayakan keselamatan. Ban yang benjol lebih rentan pecah, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi atau membawa beban berat. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa dan memastikan tekanan udara ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pemeriksaan rutin ini dapat mencegah kerusakan ban yang lebih serius dan menjaga keselamatan Anda selama berkendara.