Jakarta, kota metropolitan yang kaya akan budaya, juga menyimpan khazanah kuliner yang tak ternilai harganya. Salah satu ikon kuliner Betawi yang mudah ditemukan di setiap sudut kota adalah nasi uduk. Nasi putih yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah ini, menghasilkan aroma yang khas dan rasa yang gurih, menjadi teman setia masyarakat Jakarta dari sarapan hingga makan malam.

Nasi uduk bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari sejarah dan tradisi Betawi. Banyak warung nasi uduk di Jakarta yang telah berdiri puluhan tahun, bahkan ada yang mencapai setengah abad lebih, membuktikan eksistensi dan popularitas kuliner ini di tengah gempuran makanan modern. Kelezatan nasi uduk terletak pada perpaduan nasi yang pulen, lauk-pauk yang beragam, dan sambal yang pedasnya membangkitkan selera.

Berikut adalah 10 warung nasi uduk legendaris di Jakarta yang wajib Anda coba:

• Nasi Uduk dan Ayam Goreng Kebon Kacang (Kedai Nasi Uduk Zainal Fanani): Berdiri sejak 1967, warung ini menawarkan nasi uduk dengan berbagai pilihan lauk, seperti ayam goreng, usus goreng, udang, dan sayuran. Bumbu kacangnya yang khas semakin menambah kenikmatan hidangan ini. Berlokasi di Jalan Kebon Kacang Raya VIII No.5, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
• Nasi Uduk Bu Amah: Warung legendaris di kawasan Pekojan, Jakarta Barat, ini telah beroperasi sejak 1965. Nasi uduknya dilengkapi dengan ayam goreng serundeng dan sambal rujak yang unik. Saking populernya, pelanggan terkadang harus memesan beberapa hari sebelumnya. Lokasinya di Jl. Pengukiran II No.6H, RT.6/RW.4, Pekojan, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat.
• Nasi Uduk Mat Lengket: Eksis sejak 1973, nasi uduk ini terkenal dengan ayam goreng kampungnya yang empuk dan tidak terlalu berminyak. Lauk lainnya termasuk semur tahu, tempe orek, dan telur puyuh. Warung ini terletak di Jl. Bekasi Timur Raya KM. 17, Cipinang, Jakarta Timur.
• Nasi Uduk Gondangdia: Warung nasi uduk ini telah ada sejak 1993. Nasi uduknya dibungkus daun pisang berbentuk kerucut dan disajikan dengan berbagai pilihan lauk, seperti ayam, lele, gurame, dan bebek manis. Sambal tomat dan sambal kacangnya bisa diambil sepuasnya. Anda bisa menemukannya di Jl. Cikini IV No.12, RT.15/RW.5, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.
• Nasi Uduk H.Toha: Berlokasi dekat Stasiun Cikini, warung tenda ini telah berdiri sejak 1970-an. Nasi uduknya dimasak tanpa santan, namun tetap gurih dan beraroma. Pilihan lauknya sangat beragam, mulai dari ayam, paru, empal, hingga sate usus dan sate kulit. Disajikan dengan dua macam sambal, yaitu sambal kacang dan sambal goreng. Lokasinya di Jl. Cikini Kramat No.4.
• Nasi Uduk Bang Udin: Menawarkan nasi uduk bergaya Betawi sejak 1986, dengan semur jengkol sebagai andalannya. Pilihan lauk lainnya termasuk aneka semur, kari, rendang ati ampela, bakwan, dan udang goreng. Warung ini terletak di Jl. Palmerah Barat No.25A, RT.2/RW.15, Palmerah, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat.
• Nasi Uduk Kebon Kacang Puas Hati Ibu Tati: Berjualan sejak 1980, warung ini menawarkan nasi uduk berbungkus daun pisang dengan pilihan lauk yang lengkap, seperti ayam goreng, ayam bakar, udang, tahu, tempe, dan aneka jeroan. Sambal kacangnya yang pedas menambah kenikmatan hidangan ini. Lokasinya di Jl. Kebon Kacang No. 63, Jakarta Pusat.
• Nasi Uduk Ibu Sidar: Warung nasi uduk populer di kawasan Palmerah ini telah buka selama kurang lebih 15 tahun. Pilihan lauknya berganti setiap hari, termasuk bihun goreng, telur rendang, ikan bandeng, dan semur jengkol. Warung ini buka Senin-Jumat, dan Minggu pukul 10.00-14.00 WIB.
• Nasi Uduk Mas Kom: Terkenal sejak 1970-an, nasi uduk di sini disajikan dengan bihun goreng, orek tempe, kerupuk, dan pilihan sambal kacang atau sambal merah. Lauk pendampingnya beragam, mulai dari pindang bandeng, semur jengkol, hingga ayam woku dan perkedel kentang. Berlokasi di Jalan Wuluh V, Kota Bambu Utara, Palmerah.
• Nasi Uduk Ibu Jum: Warung ini menawarkan nasi uduk dengan 100 jenis lauk berbeda. Berdiri sejak 2008, kini telah berkembang menjadi sebuah restoran di kawasan Jl. Raya Klp. Hybrida, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pilihan lauknya sangat beragam, mulai dari ayam goreng, bakwan jagung, rendang, hingga sate udang, dan bisa dinikmati dengan sambal kecombrang atau sambal ikan teri.

Dari sekian banyak pilihan, nasi uduk mana yang akan Anda coba pertama kali? Setiap warung memiliki ciri khas dan kelezatan tersendiri yang patut untuk dieksplorasi.