Era Baru Pencarian Informasi: Gemini Live di Samsung Galaxy S25 Hadirkan Pengalaman Interaktif

Mencari informasi saat bepergian atau bekerja di lapangan seringkali membutuhkan waktu dan usaha ekstra. Pengguna harus membuka mesin pencari, mengetikkan pertanyaan, memilih kata kunci yang tepat, dan terkadang beralih antar tab atau mengambil foto objek untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan. Namun, dengan hadirnya fitur Gemini Live pada seri Samsung Galaxy S25, proses ini menjadi jauh lebih efisien dan interaktif.

Gemini Live, yang diuji coba di Taipei, Taiwan, bukan sekadar chatbot biasa. Fitur ini berfungsi sebagai asisten cerdas yang mampu memahami konteks visual secara real-time dan memberikan jawaban yang relevan tanpa memerlukan penjelasan panjang lebar. Kemampuan ini menghadirkan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan chatbot tradisional, karena Gemini Live benar-benar menjadi alat bantu yang berguna dalam berbagai situasi nyata.

Integrasi Galaxy AI: Gemini Live sebagai Fitur Utama

Gemini Live merupakan bagian dari integrasi Galaxy AI pada seri Galaxy S25. Fitur ini bukan hanya sekadar tambahan kecil dalam ekosistem AI ponsel, melainkan sebuah terobosan yang menyederhanakan cara pengguna berinteraksi dengan informasi visual. Cara mengaktifkannya pun cukup mudah, yaitu dengan menekan dan menahan tombol daya, lalu memilih opsi "bagikan layar dengan fitur Live" untuk memulai sesi dengan Gemini. Setelah itu, pengguna dapat mengklik ikon kamera untuk memberikan akses visual kepada Gemini terhadap apa yang sedang dilihat.

Salah satu keunggulan utama Gemini Live adalah kemampuannya untuk membaca konteks visual secara real-time. Pengguna tidak perlu menjelaskan secara detail apa yang sedang dibicarakan, karena AI Google ini dapat melihat apa yang dilihat oleh pengguna, baik itu foto, teks, halaman web, video, maupun tampilan kamera. Dari informasi visual tersebut, Gemini langsung menghubungkan pertanyaan pengguna ke dalam konteks yang relevan.

Pengalaman Nyata di Taipei: Demonstrasi Kemampuan Gemini Live

Dalam sebuah kunjungan ke booth Samsung Display di area pameran Computex 2025 di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 2, Gemini Live menunjukkan kemampuannya dalam memberikan informasi yang cepat dan akurat. Alih-alih bertanya satu per satu kepada staf, pengguna cukup mengarahkan layar Galaxy S25 Ultra ke monitor yang menarik perhatian, lalu mengajukan pertanyaan seperti: "Ini model apa? Berapa harganya di Indonesia?" atau "Kalau mau bikin setup seperti ini di rumah, butuh budget berapa?". Dalam hitungan detik, Gemini akan memberikan jawaban lengkap, cepat, dan cukup akurat, termasuk informasi tentang model monitor yang digunakan, estimasi harga, dan bahkan saran konfigurasi setup serupa untuk dipasang di rumah atau kantor. Pengalaman ini memberikan kesan seolah-olah pengguna memiliki asisten riset pribadi yang selalu siap memberikan informasi yang relevan.

Kemudahan penggunaan Gemini Live juga dirasakan saat menjelajahi kota Taipei. Misalnya, saat mengunjungi Chiang Kai-shek Memorial Hall, pengguna dapat memanfaatkan Gemini Live untuk mendapatkan penjelasan mengenai sejarah dan signifikansi bangunan tersebut. Cukup dengan mengarahkan layar ke bangunan utama dan bertanya, "Siapa Chiang Kai-Shek?" atau "Kenapa dibikin memorial sebesar ini?", Gemini akan memberikan jawaban yang informatif dan relevan, seolah-olah pengguna sedang mendengarkan penjelasan dari seorang pemandu wisata.

Contoh lain adalah saat mengunjungi Red House, sebuah tempat ikonis di distrik Ximending. Gemini Live dapat memberikan informasi mengenai sejarah gedung tersebut, mulai dari fungsinya sebagai pasar, bioskop, hingga pusat seni dan budaya kreatif. Selain itu, Gemini Live juga dapat memberikan informasi mengenai sejarah merek bubble milk tea populer di Taipei, yaitu Chun Shui Tang, yang dianggap sebagai pencipta bubble tea pertama di dunia.

Potensi Luas dalam Berbagai Skenario

Gemini Live bukan hanya berguna untuk keperluan pekerjaan atau liburan, tetapi juga memiliki potensi luas dalam berbagai skenario lain, seperti:

• Kulineran: Bertanya tentang makanan, bahan, atau rekomendasi langsung dari gambar menu atau foto di Instagram.
• Belanja: Mengecek detail barang yang dilihat di etalase atau e-commerce.
• Pendidikan: Menggunakan untuk belajar interaktif saat melihat gambar sejarah, artefak, atau peta.
• Museum & Galeri: Bertanya informasi tentang lukisan atau patung yang sedang dipajang.
• Navigasi Kota: Menunjukkan papan nama tempat atau landmark dan meminta Gemini menjelaskan fungsinya atau jam operasional.

Fitur ini menjadikan Galaxy S25 sebagai alat bantu yang sangat powerful bagi jurnalis, pelancong, content creator, maupun siapa pun yang sering bekerja atau mencari informasi langsung di lapangan. Pengguna tidak perlu lagi memberikan penjelasan panjang lebar mengenai objek yang ingin diketahui informasinya, karena cukup dengan mengarahkan kamera ke objek tersebut dan mengajukan pertanyaan yang relevan.

Lompatan Besar dalam Teknologi AI

Teknologi Gemini Live dapat dikatakan sebagai lompatan besar dari sekadar chatbot teks ke asisten AI yang dapat mendampingi aktivitas sehari-hari secara aktif. Karena semua proses terjadi langsung di perangkat Galaxy S25 series, pengguna tidak perlu keluar dari aplikasi atau berbagi data ke platform lain. Namun, perlu diingat bahwa Gemini Live membutuhkan koneksi internet untuk terhubung dengan pengguna.

Melalui kolaborasi Galaxy AI, Samsung dan Google menghadirkan Gemini Live sebagai fitur yang membuat pengalaman AI menjadi lebih natural dan proaktif. Pengguna tidak lagi hanya memerintah AI, tetapi berinteraksi dengannya dalam konteks kehidupan nyata dan menggunakan bahasa alami. Saat AI tahu apa yang kita lihat dan langsung bisa menjawabnya, batas antara dunia nyata dan dunia digital terasa semakin tipis. Hal inilah yang dirasakan saat menggunakan Gemini Live di Samsung Galaxy S25 series.