Aleix Espargaro Menepis Tuduhan Pengaruhi Jorge Martin Pindah Tim

Rumor mengenai masa depan Jorge Martin di Aprilia semakin santer terdengar, dengan spekulasi yang menyebutkan bahwa pebalap asal Spanyol tersebut berpotensi mengakhiri kontraknya lebih cepat dari yang diperkirakan. Di tengah ketidakpastian ini, muncul tudingan yang mengarah kepada Aleix Espargaro, rekan setim Martin, sebagai pihak yang diduga kuat mempengaruhi Martin untuk mempertimbangkan tawaran dari Honda.

Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat peran penting Espargaro dalam proses perekrutan Martin ke Aprilia pada musim sebelumnya. Kala itu, Espargaro secara aktif mendorong manajemen Aprilia untuk merekrut Martin, yang saat itu tengah mencari tempat setelah gagal mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati. Selain itu, keputusan Pramac Racing untuk mengakhiri kerjasama dengan Ducati dan beralih ke Yamaha, yang performanya belum kompetitif, semakin mempersempit pilihan bagi Martin.

Merespons tuduhan yang menyebut dirinya sebagai dalang di balik potensi kepindahan Martin ke Honda, Aleix Espargaro dengan tegas membantahnya. Dalam pernyataannya, Espargaro mengakui bahwa dirinya memang berperan aktif dalam meyakinkan Martin untuk bergabung dengan Aprilia. Namun, ia bersumpah tidak pernah sekalipun membujuk Martin untuk mempertimbangkan tawaran dari Honda. Espargaro berpendapat bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi Martin untuk pindah ke tim lain.

"Tidak ada yang bisa saya katakan lebih lanjut. Satu-satunya hal yang ingin saya tegaskan adalah bahwa jika Jorge sekarang berada di Aprilia, saya tidak mengatakan bahwa ini kesalahan saya atau ini berkat saya, tetapi saya sangat mendorong manajemen Aprilia, saya sangat mendorong Jorge untuk mencoba meyakinkannya sebanyak mungkin," ujar Aleix, seperti dikutip dari Crash.net.

"Dia harus memutuskan antara dua atau tiga pabrikan yang berbeda dan saya cukup mendorongnya untuk bergabung dengan Aprilia. Saya tidak pernah, tidak pernah, saya bersumpah, berbicara dengannya untuk bergabung dengan Honda. Saya pikir ini bukan waktu yang tepat," tegas Aleix.

Espargaro juga menyoroti kualitas Martin sebagai pebalap yang luar biasa. Ia meyakini bahwa setiap tim pasti menginginkan pebalap yang memiliki potensi untuk meraih gelar juara dunia. Espargaro menyatakan keinginannya untuk melihat Martin meraih kemenangan bersama Aprilia, namun ia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendorong Martin untuk bergabung dengan Honda.

Lebih lanjut, Espargaro menyampaikan pandangannya mengenai tekanan yang mungkin dirasakan oleh Martin, terutama setelah mengalami cedera selama beberapa bulan pertama tahun ini. Ia memahami bahwa kondisi tersebut dapat menimbulkan frustrasi dan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Espargaro menekankan bahwa sulit bagi orang lain untuk memahami sepenuhnya situasi yang dihadapi Martin. Terlepas dari keputusan yang akan diambil Martin, Espargaro menyatakan akan menghormati dan mendukungnya.

"Saya ingin sekali melihat Jorge memenangkan balapan bersama Aprilia. Tapi satu hal yang bisa saya katakan adalah saya tak pernah mendorongnya untuk bergabung dengan Honda," tegasnya.

"Jadi, ketika Anda berada di posisi ini, Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda lakukan, apa yang akan diputuskan oleh kepala Anda," kata Aleix.

"Jadi, sulit untuk memahami apa yang akan Anda lakukan dalam posisinya. Namun, apa pun yang dia putuskan, saya akan menghormati dan mencoba untuk tetap dekat dengannya," tutup Aleix.