Indonesia terus berupaya menarik investasi asing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Terbaru, Danantara Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan China Investment Corporation (CIC) untuk memperluas investasi di berbagai sektor potensial. Komitmen ini muncul setelah pertemuan antara Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, dengan jajaran pimpinan CIC di Tiongkok.

Pertemuan tersebut membahas secara mendalam mengenai rencana kerja sama investasi, baik secara langsung maupun melalui partisipasi dalam pengelolaan dana bersama. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang investasi yang lebih besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Selain kerja sama dengan CIC, Danantara Indonesia juga mendapat undangan dari Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) untuk bergabung dalam the Belt and Road Bankers Roundtable. Forum bergengsi ini menghimpun lebih dari 180 lembaga keuangan dari 85 negara, menjadikannya platform yang ideal untuk memperluas jaringan dan menjajaki peluang investasi global.

Pandu Sjahrir menyatakan optimismenya terhadap hasil kunjungan delegasi Indonesia ke China. Ia meyakini bahwa kerja sama yang terjalin akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi kedua negara.

"Seluruh agenda berjalan sangat positif. Kami melihat komitmen yang kuat dari berbagai lembaga keuangan dan investasi di China untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia, khususnya melalui Danantara Indonesia," ungkap Pandu.

Lebih lanjut, Pandu menambahkan bahwa terdapat kesamaan visi antara Indonesia dan China dalam membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan dan memberikan dampak signifikan bagi transformasi ekonomi kedua negara.

Kunjungan ini merupakan bagian dari delegasi resmi Republik Indonesia yang dipimpin oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Tujuan utama dari delegasi ini adalah untuk mempererat hubungan bilateral dan meningkatkan kolaborasi investasi lintas sektor antara Indonesia dan China.

Pemerintah China secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Danantara Indonesia sebagai badan pengelola investasi strategis nasional. Dukungan ini diwujudkan melalui komitmen untuk memfasilitasi kolaborasi antara Danantara Indonesia dengan berbagai institusi investasi besar Tiongkok, termasuk CIC, State Development and Investment Corporation (SDIC), dan China International Trust and Investment Corporation (CITIC).

Berikut adalah beberapa poin penting dari kerja sama ini:

• Ekspansi Investasi: CIC berkomitmen untuk memperluas investasinya di Indonesia melalui kerja sama dengan Danantara Indonesia.
• Partisipasi Dana Bersama: Danantara Indonesia akan berpartisipasi dalam pengelolaan dana bersama dengan CIC.
• Bergabung dengan Forum Internasional: Danantara Indonesia diundang untuk bergabung dengan the Belt and Road Bankers Roundtable oleh ICBC.
• Dukungan Pemerintah China: Pemerintah China mendukung Danantara Indonesia sebagai badan pengelola investasi strategis nasional dan mendorong kolaborasi dengan institusi investasi besar Tiongkok.

Kemitraan strategis antara Danantara Indonesia dan CIC ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan investasi asing di Indonesia, serta memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara. Dengan dukungan penuh dari pemerintah China dan partisipasi dalam forum-forum internasional, Danantara Indonesia berada pada posisi yang strategis untuk menarik investasi yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.