Evolusi Pernikahan 2025: Sentuhan Personal, Elegansi, dan Penghormatan Budaya
Pernikahan Masa Depan: Lebih dari Sekadar Pesta
Tahun 2025 menandai perubahan signifikan dalam lanskap pernikahan. Calon pengantin kini semakin fokus pada perayaan yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga sarat makna dan mencerminkan jati diri. Tren yang berkembang menunjukkan kecenderungan kuat untuk menghidupkan kembali warisan budaya dalam setiap aspek pernikahan.
Roro dari Adhyakti Wedding and Family Events Planner, dalam acara Four Seasons Hotel Jakarta Wedding Showcase, menyoroti fenomena kembalinya akar budaya dalam pernikahan. "Saya melihat satu orang kembali lagi ke cultural root. That's why di dalam acara ini saya mengangkat heritage value," ujarnya. Hal ini mengindikasikan bahwa elemen budaya lokal yang sempat terpinggirkan kini diintegrasikan kembali sebagai komponen esensial dalam konsep pernikahan, memperkuat identitas pasangan dan menciptakan momen yang tak terlupakan.
Intim dan Personal: Skala Pernikahan yang Berevolusi
Selain konsep budaya, skala pesta pernikahan juga mengalami penyesuaian. Meskipun pesta besar kembali memungkinkan, banyak pasangan memilih perayaan yang lebih intim dan personal. Roro menjelaskan, "Intimate dan small wedding masih menjadi preferensi, karena bisa lebih terkonsep dalam banyak hal. Kalau pun ada pesta besar, jumlah tamu sekarang sudah disesuaikan. Big scale wedding itu rata-rata sekarang 1.000-1.400. Kalau dulu kan bisa 2.500-3.500." Pergeseran ini mencerminkan keinginan untuk berinteraksi lebih dekat dengan para tamu dan menciptakan suasana yang lebih akrab.
Fleksibilitas Lokasi dan Warna-Warni Dekorasi
Dari segi lokasi, pasangan modern cenderung memilih tempat yang fleksibel, menggabungkan area indoor dan outdoor. Banyak yang bahkan mendesain ruang indoor agar menyerupai taman terbuka. Kenyamanan tetap menjadi prioritas utama, terutama ketika mengundang keluarga dan kerabat. Dalam hal dekorasi, warna-warna cerah dan berani semakin populer. "Bold and vibrant," ungkap Roro, menekankan preferensi untuk warna yang hidup.
Walaupun warna pastel tetap diminati, penggunaannya kini lebih dinamis. Roro mencontohkan serial populer Bridgerton sebagai salah satu inspirasi. "Itu kan very spring color. Cenderung soft walaupun gak pastel, tapi bisa dibilang very vibrant, in such softer tone," tambahnya. Warna-warna cerah memberikan sentuhan segar dan modern pada dekorasi pernikahan.
Inspirasi Pernikahan di Four Seasons Jakarta
Bagi mereka yang mencari inspirasi pernikahan terbaru, Four Seasons Jakarta Wedding Showcase, yang berlangsung dari 23 hingga 25 Mei 2025 di Palm Court, Four Seasons Hotel Jakarta, menawarkan berbagai ide menarik. Acara bertema "The Heart of Elegance" ini terinspirasi dari tradisi Betawi dan China Peranakan, menampilkan perpaduan budaya yang kaya dan elegan.
Fashion parade dari Svarna by IKAT Indonesia, House of Dimas Singgih, Oscar Daniel Wedding Gown, CANALI, dan Resonance by Sebastian Sposa turut memeriahkan hari pertama acara, memberikan gambaran tren terkini dalam dunia fashion pernikahan.