Kebangkitan Napoli: Sentuhan Magis Conte Mengantarkan Scudetto

Kebangkitan Napoli: Sentuhan Magis Conte Mengantarkan Scudetto

Kota Naples berpesta. Setelah penantian panjang dan musim lalu yang penuh gejolak, Napoli kembali merengkuh gelar juara Serie A musim 2024-2025. Kemenangan 2-0 atas Cagliari di hadapan pendukung setia di Stadion Diego Armando Maradona menjadi klimaks dari perjalanan luar biasa Partenopei musim ini. Di balik kesuksesan ini, terdapat nama Antonio Conte, sang juru taktik yang mampu mengubah tim yang musim lalu terpuruk di peringkat 10 menjadi kampiun Italia.

Gol-gol dari Scott McTominay dan Romelu Lukaku memastikan kemenangan Napoli atas Cagliari, sekaligus mengamankan scudetto keempat dalam sejarah klub. Lebih dari sekadar kemenangan, laga ini menjadi simbol transformasi Napoli di bawah asuhan Conte. Jurnalis Tuttomercatoweb, Lorenzo Di Benedetto, menyebut scudetto ini sebagai "Sebuah mahakarya" yang diwarnai penampilan gemilang McTominay dan kembalinya ketajaman Lukaku.

Keberhasilan Conte membawa Napoli meraih scudetto menjadi bukti kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Bagaimana tidak, musim lalu Napoli mengalami masa-masa sulit dengan tiga kali pergantian pelatih, mulai dari Rudi Garcia, Walter Mazzarri, hingga Francesco Calzona. Hasilnya, Partenopei hanya mampu finis di peringkat 10 klasemen akhir Serie A. Kedatangan Conte di awal musim 2024-2025 membawa angin segar bagi Napoli. Namun, awal perjalanan Conte tidaklah mulus. Kekalahan telak 0-3 dari Verona di pekan pertama sempat membuat Conte geram dan menyebut timnya "meleleh seperti salju yang terkena matahari".

Namun, mentalitas juara yang ditanamkan Conte mulai membuahkan hasil. Napoli bangkit dan memenangkan delapan dari sembilan pertandingan berikutnya. Mereka sempat memimpin klasemen dari pekan ke-6 hingga 14, sebelum disalip Atalanta dan Inter Milan. Meski sempat kehilangan posisi puncak, Napoli mampu menjaga konsistensi dan kembali merebutnya di pekan ke-34 hingga akhir musim.

Conte sendiri mengakui bahwa tantangan di Napoli merupakan yang paling berat dan menggairahkan dalam kariernya. Ia merasa tertantang untuk membangkitkan tim yang terpuruk dan meyakinkan para pemain terbaik untuk tetap bertahan. “Untuk datang ke Napoli setelah berada di peringkat 10 dan mencoba mengembalikan semuanya ke jalur yang benar, karena semuanya agak hancur musim lalu, dan meyakinkan beberapa pemain terbaik untuk tetap tinggal karena kami bisa melakukan sesuatu yang positif," ujar Conte.

Kontribusi Scott McTominay dalam kesuksesan Napoli tidak bisa diabaikan. Gelandang asal Skotlandia itu tampil impresif dengan mencetak 12 gol, enam di antaranya dalam tujuh pertandingan terakhir. Keberhasilan Napoli mendatangkan McTominay pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2024 menjadi bukti jeli dari Direktur Olahraga Giovanni Manna dan Presiden Klub Aurelio De Laurentiis.

Bagi Conte, keberhasilan meraih scudetto bersama Napoli terasa sangat spesial. Ia merasa bangga bisa mempersembahkan gelar juara bagi kota Naples, yang terakhir kali meraihnya lebih dari 30 tahun lalu bersama Diego Armando Maradona. “Lebih dari 30 tahun yang lalu, Diego Armando Maradona memenangkan gelar juara, sekarang Giovanni Di Lorenzo sebagai kapten mengangkat trofi lagi dengan ban kapten, ini spesial,” kata Conte.

Scudetto 2024-2025 menjadi bukti bahwa dengan sentuhan magis seorang pelatih, tim yang terpuruk pun bisa bangkit dan meraih kejayaan. Kebangkitan Napoli di bawah asuhan Antonio Conte akan selalu dikenang sebagai salah satu kisah paling inspiratif dalam sejarah sepak bola Italia.

Daftar Pemain Kunci:

  • Scott McTominay
  • Romelu Lukaku
  • Giovanni Di Lorenzo

Daftar Staff Kunci:

  • Antonio Conte
  • Giovanni Manna
  • Aurelio De Laurentiis