Adaptasi Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Slipi Selama Ramadhan: Prioritas Kesehatan dan Praktik Puasa
Adaptasi Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Slipi Selama Ramadhan: Prioritas Kesehatan dan Praktik Puasa
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dua sekolah di wilayah Slipi, Jakarta Barat, yakni SDN 11 Slipi dan SMPN 61 Jakarta, telah mengalami penyesuaian menu selama bulan Ramadhan. Perubahan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan siswa yang menjalankan ibadah puasa. Alih-alih menyajikan menu nasi dan lauk pauk seperti biasanya, pihak sekolah memutuskan untuk menyediakan makanan yang lebih praktis dan tahan lama untuk dibawa pulang dan dikonsumsi saat berbuka puasa.
Menu MBG Ramadhan yang baru terdiri dari lima item: susu, telur rebus, buah (kecuali untuk siswa kelas 1-3 SDN 11 Slipi), kurma, dan biskuit. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan bahwa menu makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk berpotensi basi jika disimpan dalam waktu lama, mengingat jam pulang sekolah yang relatif siang. Hal ini dijelaskan oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 61 Jakarta, Rukmi, yang menekankan bahwa menu yang diberikan merupakan takjil, makanan pembuka untuk membatalkan puasa, bukan makanan pengganjal rasa lapar utama.
Respon siswa terhadap perubahan menu ini beragam. Rasya (10), siswa kelas 5 SDN 11 Slipi, misalnya, mengaku lebih menyukai nasi dan lauk pauk, namun memahami keterbatasan tersebut selama bulan puasa. Ia menyebutkan kurma sebagai menu favoritnya, sementara telur rebus menjadi menu yang kurang disukainya. Senada dengan Rasya, Naufal (15), siswa kelas 3 SMPN 61 Jakarta, juga lebih menyukai makanan berat, tetapi mengakui bahwa pilihan menu MBG Ramadhan ini merupakan solusi praktis yang memungkinkan mereka menikmati kurma, buah yang jarang tersedia di rumahnya saat berbuka.
Kepala SDN 11 Slipi, Nurfiati, dan Rukmi dari SMPN 61 Jakarta, keduanya menegaskan bahwa perubahan menu MBG telah dikoordinasikan dengan pihak dapur MBG sejak awal Ramadhan. Mereka menekankan bahwa penyesuaian ini bertujuan untuk menjaga kesehatan siswa dengan menghindari konsumsi makanan basi. Pihak sekolah juga memastikan bahwa porsi dan jenis makanan yang diberikan tetap bergizi dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak yang sedang menjalankan ibadah puasa. Secara keseluruhan, adaptasi menu MBG ini menunjukkan komitmen sekolah dalam memberikan dukungan terbaik bagi siswa selama bulan Ramadhan, dengan memperhatikan aspek kesehatan dan praktik berpuasa yang aman dan nyaman.
Berikut rincian menu MBG Ramadhan di kedua sekolah:
- SDN 11 Slipi: Susu, telur rebus, kurma, biskuit. Siswa kelas 4-6 mendapatkan tambahan buah (jeruk atau pisang).
- SMPN 61 Jakarta: Susu, telur rebus, kurma, biskuit, buah.
Pihak sekolah berharap para siswa dapat menerima dan memahami alasan di balik perubahan menu ini, serta memanfaatkan menu MBG Ramadhan sebagai tambahan nutrisi selama menjalankan ibadah puasa.