Masyarakat di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, menyuarakan pendapat bahwa penyediaan lapangan kerja yang memadai akan lebih efektif dalam menekan angka tawuran dibandingkan dengan inisiatif keagamaan semata. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa akar masalah tawuran terletak pada kurangnya kesempatan kerja yang tersedia bagi warga.

Beberapa warga berpendapat bahwa program keagamaan, meskipun memiliki nilai positif dalam meningkatkan spiritualitas individu, tidak secara langsung mengatasi masalah pengangguran yang menjadi pemicu utama tawuran. Mereka menekankan bahwa ketika seseorang memiliki pekerjaan yang stabil, waktu dan energi mereka akan tersalurkan pada kegiatan yang produktif, sehingga mengurangi potensi untuk terlibat dalam tindakan kekerasan.

Ketua RT setempat juga mengamini bahwa banyaknya pengangguran di Manggarai menjadi lahan subur bagi terjadinya tawuran. Ketiadaan kegiatan yang jelas membuat para pemuda mudah terpengaruh dan terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis. Oleh karena itu, penciptaan lapangan kerja dianggap sebagai solusi jangka panjang yang lebih berkelanjutan dalam mengatasi masalah tawuran di Manggarai.

Untuk mengantisipasi hal itu beberapa solusi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

• Pelatihan Keterampilan: Program pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dapat membantu warga Manggarai meningkatkan daya saing mereka dalam mencari pekerjaan.
• Kemitraan dengan Perusahaan: Pemerintah daerah dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan untuk menyediakan kesempatan magang atau rekrutmen bagi warga Manggarai.
• Pengembangan UMKM: Mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Manggarai dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
• Peningkatan Akses Informasi: Memastikan warga Manggarai memiliki akses yang mudah terhadap informasi lowongan kerja dan program pelatihan yang tersedia.

Dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan keterampilan, diharapkan angka pengangguran di Manggarai dapat ditekan, sehingga mengurangi potensi terjadinya tawuran dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.