Pemerintah Indonesia tengah gencar mendorong hilirisasi agroforestri sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, sekaligus menjaga kelestarian sumber daya hutan. Inisiatif ini menjadi salah satu fokus utama dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mengungkapkan bahwa agroforestri, sebuah sistem pertanian terpadu yang menggabungkan tanaman pangan dan tanaman kehutanan dalam satu lahan, memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Melalui proses hilirisasi, produk-produk agroforestri diharapkan dapat diolah menjadi berbagai macam produk bernilai tambah yang dapat dipasarkan secara luas.

Raja Juli Antoni menjelaskan, hilirisasi agroforestri akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat petani hutan, langkah ini juga akan membuka peluang kerja baru di sektor pengolahan dan pemasaran hasil hutan. Lebih lanjut, hilirisasi agroforestri juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor produk-produk kehutanan, serta meningkatkan devisa negara melalui ekspor produk-produk bernilai tambah.

Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan yang jelas mengenai pentingnya hilirisasi sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Presiden juga menekankan perlunya sinergi antar kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan keberhasilan program hilirisasi di berbagai sektor, termasuk kehutanan.

Beberapa menteri yang hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. Kehadiran para menteri ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengimplementasikan program hilirisasi secara komprehensif dan terintegrasi.

Inisiatif hilirisasi agroforestri ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya hutan secara bertanggung jawab, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk generasi mendatang.

Beberapa poin penting terkait hilirisasi agroforestri:

• Peningkatan Pendapatan Masyarakat: Hilirisasi agroforestri diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani hutan melalui penjualan produk-produk bernilai tambah.
• Penciptaan Lapangan Kerja: Proses pengolahan dan pemasaran produk agroforestri akan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor.
• Pengurangan Impor: Hilirisasi dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor produk-produk kehutanan.
• Peningkatan Devisa Negara: Ekspor produk-produk agroforestri bernilai tambah akan meningkatkan devisa negara.
• Pembangunan Berkelanjutan: Hilirisasi agroforestri dilakukan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.