Pemprov Jakarta Prioritaskan Warga Manggarai dalam Rekrutmen PPSU Guna Tekan Angka Pengangguran

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah strategis dengan memprioritaskan warga Manggarai, Jakarta Selatan, dalam proses rekrutmen Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk mengatasi masalah pengangguran yang menjadi salah satu faktor pemicu tawuran di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya ke Manggarai Utara pada hari Jumat (23/5/2025), usai menghadiri acara Manggarai Bershalawat, Pramono menyampaikan komitmennya untuk memberikan prioritas kepada warga setempat dalam perekrutan PPSU. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka pengangguran dan menciptakan stabilitas sosial di Manggarai.

Selain memprioritaskan rekrutmen PPSU, Pemprov Jakarta secara rutin menggelar job fair sebagai upaya membuka peluang kerja bagi warga. Pramono berjanji akan meningkatkan frekuensi penyelenggaraan job fair di Manggarai untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.

Meskipun demikian, Pramono menekankan bahwa kegiatan Manggarai Bershalawat bukanlah solusi tunggal untuk menghentikan tawuran. Ia berpendapat bahwa akar permasalahan sosial harus diidentifikasi dan diselesaikan secara menyeluruh. Menurutnya, Manggarai Bershalawat lebih berfungsi sebagai sarana silaturahmi untuk membangun komunikasi dan persatuan di antara warga.

Sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan anak-anak muda di Manggarai, Pramono juga berjanji untuk membangun lapangan futsal. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk menyalurkan energi mereka dan menghindari terlibat dalam kegiatan negatif.

Menanggapi pertanyaan mengenai penerapan metode serupa di wilayah lain, Pramono menjelaskan bahwa setiap wilayah akan mendapatkan penanganan yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan selalu hadir dan memberikan solusi yang tepat untuk setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Pramono mengungkapkan bahwa ide awal program Manggarai Bershalawat muncul dari interaksi dengan awak media. Saat ditanya mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk menghentikan tawuran, ia secara spontan mencetuskan ide tersebut. Meskipun awalnya tidak direncanakan secara matang, ide tersebut akhirnya direalisasikan karena mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan Pramono Anung:

  • Prioritaskan warga Manggarai dalam rekrutmen PPSU.
  • Rutin menggelar job fair dan meningkatkan frekuensinya di Manggarai.
  • Membangun lapangan futsal untuk anak-anak muda.
  • Menyelesaikan akar masalah tawuran secara komprehensif.
  • Pemerintah akan hadir dan memberikan solusi yang tepat untuk setiap wilayah.