Bencana di Cidadap: Bangunan Bekas PAUD Ambruk dan Rumah Warga Ambles Akibat Hujan Deras
Dampak Hujan Deras di Bandung: Bangunan PAUD Rata dengan Tanah dan Rumah Warga Terancam
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung, khususnya Kecamatan Cidadap, telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan permukiman warga. Sebuah bangunan bekas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Alhadi di RW 10, Kelurahan Hegarmanah, ambruk total setelah tergerus aliran Sungai Cipaganti yang meluap. Selain itu, satu unit rumah warga di RT 6 mengalami ambles pada bagian lantai akibat erosi sungai.
Menurut keterangan warga setempat, peristiwa ambruknya bangunan PAUD terjadi pada Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, saat hujan deras tengah berlangsung. Djalimin, seorang saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi, menuturkan bahwa ia merasakan getaran sebelum akhirnya melihat bangunan tersebut runtuh sedikit demi sedikit ke dalam sungai. Bangunan PAUD Alhadi, yang berdiri di atas Sungai Cipaganti, memang telah lama tidak digunakan setelah sebagian bangunannya roboh enam bulan lalu.
Ketua RW 10, Teti Kurnaeti, menjelaskan bahwa bangunan PAUD Alhadi sebelumnya aktif digunakan sejak tahun 2011. Namun, setelah kerusakan pertama, kegiatan belajar mengajar dialihkan ke Masjid Alhadi yang berada di dekatnya. Saat ini, terdapat sekitar 30 siswa PAUD yang masih aktif belajar di masjid tersebut. Warga berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk membangun kembali gedung PAUD agar anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman.
Selain bangunan PAUD, hujan deras juga menyebabkan kerusakan pada rumah warga di RT 6. Bagian lantai rumah tersebut ambles sedalam empat meter akibat tergerus air sungai. Sekretaris Kecamatan Cidadap, John Heri, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap penghuni rumah dan memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Korban terdampak telah diungsikan ke rumah saudaranya untuk sementara waktu.
Pihak kecamatan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu mengevakuasi barang-barang berharga dari rumah yang ambles. John Heri mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di bantaran Sungai Cipaganti untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan erosi sungai, terutama saat curah hujan tinggi.
Berikut adalah daftar kerusakan yang terjadi:
- Bangunan bekas PAUD Alhadi ambruk total.
- Lantai rumah warga di RT 6 ambles sedalam 4 meter.
- 30 siswa PAUD harus belajar di masjid.
Upaya perbaikan dan penanganan dampak bencana akan segera dilakukan oleh pemerintah setempat. Diharapkan, bantuan dari berbagai pihak dapat mempercepat proses pemulihan dan memberikan solusi permanen untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.