Kondisi Kesehatan Jadi Kendala, Puluhan Calon Haji Embarkasi Solo Gagal Terbang

Kondisi kesehatan menjadi faktor utama yang menggagalkan keberangkatan puluhan calon haji dari Embarkasi Solo. Data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah jemaah yang dipulangkan ke daerah asal karena alasan kesehatan yang tidak memenuhi syarat penerbangan. Hingga hari ke-23 operasional haji, tercatat 40 calon haji harus mengurungkan niatnya untuk berangkat ke tanah suci.

Menurut keterangan dari Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mayoritas calon haji yang dipulangkan (34 jemaah) dinyatakan tidak lolos pemeriksaan kesehatan tahap akhir di Embarkasi Solo. Pemeriksaan ini dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa seluruh jemaah memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan untuk melakukan penerbangan dan menjalankan ibadah haji dengan lancar. Enam orang lainnya merupakan pendamping dari jemaah yang sakit.

Proses pemulangan jemaah dilakukan setelah melalui serangkaian diskusi antara bidang kesehatan, sekretariat PPIH, dan pihak keluarga jemaah. Dalam diskusi tersebut, standar kelayakan penerbangan dijelaskan secara rinci kepada keluarga jemaah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi kesehatan jemaah yang dipulangkan tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan jarak jauh. Keputusan pemulangan diambil sebagai langkah terbaik untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jemaah.

Adapun beberapa penyakit yang menjadi penyebab utama penundaan keberangkatan jemaah Embarkasi Solo antara lain:

  • Gagal ginjal
  • Demensia
  • Depresi akut
  • Penyakit paru-paru

Penyakit-penyakit tersebut dinilai dapat membahayakan keselamatan jemaah selama penerbangan dan pelaksanaan ibadah haji. PPIH Embarkasi Solo berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh calon haji, termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara komprehensif untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah.

Keputusan pemulangan ini tentu menjadi pukulan berat bagi para calon haji yang telah lama menantikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Namun, langkah ini diambil demi kebaikan dan keselamatan jemaah itu sendiri. Diharapkan para jemaah yang dipulangkan dapat segera pulih dan diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji di masa mendatang.