Terobosan Teknologi di Masjidil Haram: Robot AI 'Manara 2' Layani Pertanyaan Keagamaan Jemaah
Modernisasi Pelayanan Keagamaan: Robot AI Sambut Jemaah di Masjidil Haram
Arab Saudi terus menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah di Masjidil Haram, Makkah. Terbaru, sebuah robot canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) diperkenalkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan keagamaan yang diajukan oleh para jemaah.
Robot yang dinamai 'Manara 2' (Beacon II) ini diluncurkan oleh Kepala Urusan Agama di Dua Masjid Suci, Abdulrahman Al Sudais. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam pengalaman beribadah di tempat suci umat Islam. Dengan kemampuan multibahasa, Manara 2 diharapkan dapat menjangkau jemaah dari berbagai negara dan latar belakang budaya, memastikan semua mendapatkan akses ke informasi yang akurat dan relevan.
Fitur Unggulan Manara 2
Robot AI ini dirancang untuk memberikan jawaban komprehensif terkait hukum syariah Islam. Informasi yang disajikan didasarkan pada basis data terpadu yang dikelola dengan cermat. Lebih dari itu, Manara 2 juga dilengkapi dengan kemampuan untuk menghubungkan jemaah secara langsung dengan ulama terkemuka melalui panggilan video. Fitur ini memungkinkan jemaah untuk mendapatkan klarifikasi mendalam atau jawaban atas pertanyaan yang lebih kompleks yang belum tersedia dalam basis data.
Manara 2 bukan satu-satunya inovasi robotik di Masjidil Haram. Sebelumnya, robot pertama bernama Manara telah diluncurkan selama bulan Ramadan. Kedua robot ini menampilkan desain yang terinspirasi oleh elemen dekoratif Islam, mencerminkan arsitektur megah Dua Masjid Suci.
Evolusi Layanan Keagamaan
Penggunaan robot AI ini menandai evolusi signifikan dalam cara pertanyaan keagamaan dijawab di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dahulu, para ulama secara tradisional memberikan fatwa dan bimbingan agama secara langsung kepada jemaah. Seiring berjalannya waktu, layanan ini berkembang menjadi konsultasi melalui telepon dan kemudian secara daring. Kehadiran robot AI adalah langkah maju terbaru, menawarkan respons yang cepat, akurat, dan mudah diakses bagi semua jemaah.
Dengan inovasi seperti Manara 2, Arab Saudi berupaya menciptakan pengalaman beribadah yang lebih kaya, lebih mudah diakses, dan lebih relevan bagi jemaah di era digital. Pemanfaatan teknologi canggih ini mencerminkan komitmen negara untuk melestarikan tradisi Islam sambil merangkul kemajuan modern untuk melayani umat Islam di seluruh dunia.