Presiden Jokowi Ungkap Pergantian Nama Masa Kecil Akibat Kondisi Kesehatan

Presiden Joko Widodo mengklarifikasi perihal nama masa kecilnya saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, pada hari Jumat. Ia menegaskan bahwa nama kecil yang diberikan oleh orang tuanya, Notomihardjo dan Sujatmi Notomihardjo, adalah Mulyono, bukan Purwoko seperti yang sempat beredar.

"Seingat saya, nama kecil saya saat itu Mulyono karena saya sering sakit-sakitan. Itu diceritakan oleh orang tua saya, lalu nama itu diganti menjadi Joko Widodo," ujar Presiden Jokowi.

Pergantian nama ini dilakukan dengan harapan agar kondisi kesehatan Presiden Jokowi membaik. Meskipun tidak mengetahui secara pasti kapan tepatnya perubahan nama tersebut dilakukan, ia memperkirakan bahwa hal itu terjadi sebelum dirinya memasuki bangku sekolah dasar.

Isu mengenai nama Purwoko sebelumnya mencuat melalui pernyataan seorang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Permana, dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Forum Keadilan TV. Dian Sandi mengklaim bahwa Presiden Jokowi memiliki dua nama masa kecil, yaitu Purwoko dan Mulyono.

Menurut Dian Sandi, nama awal Presiden Jokowi adalah Purwoko, yang kemudian diganti menjadi Mulyono. Namun, Presiden Jokowi telah membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa Mulyono adalah nama kecil yang diberikan kepadanya karena alasan kesehatan. Klarifikasi ini sekaligus meluruskan informasi yang beredar di masyarakat mengenai nama masa kecil Presiden Jokowi.