Wisatawan Asing Adukan Pengemudi Ojek Online ke Polisi Terkait Dugaan Tindakan Membahayakan di Bali

Seorang wisatawan asal Tiongkok baru-baru ini melaporkan seorang pengemudi ojek online (ojol) di Bali ke pihak berwajib atas dugaan tindakan yang membahayakan keselamatan dirinya. Kejadian ini bermula ketika turis tersebut menggunakan jasa ojol untuk menuju kediaman temannya di wilayah Mengwi, Badung.

Wisatawan yang diketahui bernama Jojo Tao ini mengungkapkan pengalamannya melalui unggahan di media sosial Instagram. Dalam unggahannya, Jojo menceritakan bahwa pengemudi ojol tersebut mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan melakukan manuver yang dianggap membahayakan. Ia menduga bahwa pengemudi tersebut sengaja melakukan hal tersebut untuk mencelakainya. Jojo juga menyebutkan bahwa ia memiliki bukti rekaman CCTV dan saksi mata yang siap memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

Menurut penuturan Jojo, insiden ini terjadi ketika ia hendak mengunjungi rumah temannya untuk pertama kali. Karena ragu dengan alamat yang dituju, ia meminta pengemudi ojol untuk berhenti sejenak agar dapat memeriksa lokasi melalui aplikasi peta daring. Namun, pengemudi tersebut diduga tidak sabar dan melontarkan kata-kata kasar. Setelah itu, pengemudi tersebut kembali melanjutkan perjalanan dengan kecepatan tinggi, bahkan semakin mempercepat laju kendaraannya ketika Jojo memintanya untuk mengurangi kecepatan.

Akibat kejadian ini, Jojo mengalami sedikit cedera pada bagian tangan karena berusaha menahan diri saat motor melaju kencang. Ia menyayangkan tindakan pengemudi ojol tersebut karena dapat memberikan citra buruk bagi pariwisata Bali. Jojo berharap agar pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporannya dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pengemudi ojol yang bersangkutan. Kasus ini kini sedang dalam penanganan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.