SDN Pulau Harapan 01 Pagi Terancam Roboh, Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat
Kondisi memprihatinkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pulau Harapan 01 Pagi di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan komitmennya untuk segera mengatasi permasalahan tersebut.
Menanggapi laporan mengenai kondisi sekolah yang nyaris roboh, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak akan mentolerir adanya sekolah dalam kondisi memprihatinkan, apalagi membahayakan keselamatan siswa. Ia berjanji akan segera memerintahkan jajarannya untuk mengalokasikan anggaran rehabilitasi total bagi SDN Pulau Harapan 01 Pagi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini. Pernyataan ini disampaikan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/5/2025).
Sebelumnya, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggi Arando Siregar, mengungkapkan keprihatinannya setelah menerima laporan dari warga mengenai kondisi SDN Pulau Harapan 01 Pagi. Ia menyayangkan karena sekolah tersebut tidak masuk dalam daftar sekolah yang akan direnovasi pada tahun 2025 dan 2026. Anggi bahkan telah melakukan inspeksi langsung ke lokasi dan mendapati kondisi sekolah yang sangat tidak layak.
"Saya ngecek ada namanya SDN 01 di Kepulauan Seribu Utara, sekolah Jakarta tapi asbesnya hampir setengahnya hilang," ujarnya kepada wartawan. Anggi khawatir kondisi atap sekolah yang sudah sangat memprihatinkan akan membahayakan keselamatan para siswa. Dari sepuluh kelas yang ada, dua di antaranya digunakan untuk ruang kepala sekolah dan guru, sementara dua kelas lainnya terancam roboh.
Anggi mendesak Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk segera menindaklanjuti keluhan tersebut. Ia berharap agar perhatian terhadap kualitas pendidikan dan fasilitas sekolah tidak hanya terfokus di wilayah daratan Jakarta, tetapi juga menjangkau wilayah kepulauan. Ia menyoroti kontrasnya antara pembangunan sekolah yang gencar dilakukan di daratan Jakarta dengan kondisi sekolah di Kepulauan Seribu yang justru memprihatinkan.
Berikut poin-poin penting yang menjadi sorotan:
- Kondisi SDN Pulau Harapan 01 Pagi: Memprihatinkan dan terancam roboh, terutama pada bagian atap dan beberapa ruang kelas.
- Respons Gubernur DKI Jakarta: Menegaskan komitmen untuk segera merehabilitasi sekolah dan mengalokasikan anggaran dalam APBD tahun ini.
- Desakan DPRD DKI Jakarta: Mendesak Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti laporan dan memastikan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.
- Kekhawatiran akan keselamatan siswa: Kondisi sekolah yang tidak layak dapat membahayakan keselamatan siswa dan guru.
- Ketidakmerataan pembangunan: Sorotan terhadap ketidakseimbangan pembangunan fasilitas pendidikan antara wilayah daratan dan kepulauan di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa seluruh siswa di Jakarta, termasuk yang berada di Kepulauan Seribu, dapat belajar di lingkungan yang aman dan nyaman.