Gubernur Banten Jajaki Kolaborasi dengan Bank Jatim, Fokus pada Pengembangan Bank Banten
Gubernur Banten, Andra Soni, melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur untuk bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. Pertemuan tersebut membahas potensi sinergi antara Bank Banten dan Bank Jatim, dengan fokus utama pada pengembangan dan penguatan Bank Banten.
Andra Soni menyampaikan bahwa Bank Jatim, sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia, memiliki pengalaman dan kapabilitas yang dapat membantu Bank Banten berkembang. "Kami melihat Bank Jatim sebagai mitra strategis yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan bagi Bank Banten yang masih relatif muda," ujarnya.
Khofifah Indar Parawansa menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menjelaskan bahwa saat ini sedang berjalan proses Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Banten dan Bank Jatim. Proses KUB ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing kedua bank.
"Tim teknis dari Bank Banten dan Bank Jatim akan menindaklanjuti proses ini sesuai dengan prosedur yang berlaku dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelas Khofifah. Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo, juga hadir dalam pertemuan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mendukung kerja sama ini.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, yang juga menjabat sebagai Komisaris Bank Banten, menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya koordinasi dan komunikasi yang intensif untuk mempercepat realisasi kerja sama KUB. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Direktur Operasional Bank Banten, Rodi Judo Dahono dan Direktur Kepatuhan Bank Banten, Eko Virgianto.
Rina Dewiyanti menjelaskan, "Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan sektor ekonomi dan menciptakan peluang usaha yang lebih produktif dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak." Selain itu, potensi kerja sama yang lebih luas di bidang perbankan juga menjadi agenda pembahasan.
Diskusi mendalam dilakukan untuk menjajaki berbagai peluang kolaborasi, termasuk pengembangan produk dan layanan perbankan yang inovatif, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta optimalisasi penggunaan teknologi informasi. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Banten dan Jawa Timur.
Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan menggandeng Bank Jatim, Bank Banten diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendorong investasi di berbagai sektor strategis.
Gubernur Andra Soni berharap bahwa kerja sama ini akan menjadi model bagi kolaborasi antar-BPD di Indonesia. Dengan saling berbagi pengalaman dan sumber daya, BPD dapat meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional.