Jakarta Selatan Intensifkan Pengerukan Kali Jelawe untuk Minimalisir Banjir

Pemerintah Kota Jakarta Selatan bergerak cepat mengatasi potensi banjir di kawasan Kebayoran Baru dengan melakukan pengerukan Kali Jelawe. Kegiatan yang difokuskan pada segmen Jalan Hang Lekiu IV, RW 04, Kelurahan Gunung ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas saluran air dan mengurangi risiko genangan saat musim hujan.

Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menjelaskan bahwa pengerukan ini merupakan respons langsung terhadap keluhan warga yang resah dengan kondisi lingkungan yang rawan tergenang. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi warga setempat, tetapi juga bagi pengguna jalan yang melintasi area tersebut.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo, merinci bahwa pengerukan dilakukan sepanjang 192 meter dengan lebar 2,5 meter dan kedalaman mencapai satu meter. Volume lumpur dan sampah yang diperkirakan akan diangkat mencapai 320 meter kubik. Untuk mempercepat proses pengerukan, pihaknya mengerahkan dua ekskavator dan melibatkan 150 personel gabungan dari SDA, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta Dinas Lingkungan Hidup.

Santo juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air, karena sampah dapat menghambat aliran air dan menyebabkan pendangkalan.

Ketua RT 06 RW 04 Kelurahan Gunung, Sri Nengsih, menyambut baik inisiatif pengerukan ini. Ia berharap upaya ini dapat secara signifikan mengurangi risiko banjir di wilayahnya, mengingat sebelumnya sempat terjadi genangan yang cukup tinggi.