Jakarta Batalkan Car Free Day Akhir Pekan Ini Terkait Kunjungan Perdana Menteri China
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pembatalan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), atau yang lebih dikenal dengan Car Free Day (CFD), yang sedianya akan diselenggarakan pada Minggu, 25 Mei 2024. Keputusan ini diambil sehubungan dengan adanya kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, peniadaan CFD ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan penyesuaian terhadap agenda kunjungan kenegaraan tersebut. Rencananya, rombongan Perdana Menteri China akan melintasi kawasan strategis di ibu kota, termasuk ruas jalan utama seperti Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin. Hal ini memerlukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan khusus untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama kunjungan berlangsung.
Keputusan pembatalan CFD ini telah sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Pasal 5 ayat (1) Pergub tersebut memberikan landasan hukum bagi pembatalan HBKB apabila bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan atau acara khusus, baik berskala nasional maupun internasional, yang membutuhkan pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang bersifat khusus.
CFD sendiri merupakan agenda rutin yang diadakan setiap hari Minggu di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk berolahraga dan menikmati lingkungan kota tanpa polusi kendaraan bermotor. Selama CFD berlangsung, ruas jalan tertentu ditutup untuk kendaraan bermotor, biasanya dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Masyarakat dapat memanfaatkan area tersebut untuk berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
Selain manfaat kesehatan dan lingkungan, CFD juga menjadi ajang sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kualitas udara dan mengurangi emisi gas buang. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan dampak negatif polusi udara dan terdorong untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Pembatalan CFD kali ini menjadi pengecualian mengingat adanya agenda kenegaraan yang sangat penting. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk memahami dan memaklumi kondisi ini. Diharapkan, kegiatan CFD dapat kembali dilaksanakan pada minggu berikutnya setelah kunjungan Perdana Menteri China selesai.