PT Shell Indonesia secara resmi mengumumkan penjualan seluruh jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya di Indonesia. Langkah strategis ini menandai babak baru dalam lanskap industri energi di tanah air. Pembeli yang mengambil alih tongkat estafet bisnis SPBU Shell adalah perusahaan patungan (joint venture) yang terdiri dari Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Keduanya akan bertanggung jawab penuh atas operasional SPBU Shell di seluruh Indonesia.

Citadel Pacific Limited, perusahaan yang memiliki diversifikasi bisnis di berbagai sektor di kawasan Asia-Pasifik, dikenal sebagai pemegang lisensi merek Shell di sejumlah wilayah, termasuk Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong. Kehadiran Citadel Pacific sebagai bagian dari konsorsium ini menjanjikan sinergi yang kuat, mengingat pengalaman mereka dalam mengelola merek Shell di berbagai pasar.

Sefas Group, mitra lokal dalam aliansi ini, merupakan distributor pelumas Shell terkemuka di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun, Sefas Group telah membangun jaringan distribusi yang luas dan reputasi yang solid di industri pelumas. Kehadiran Sefas Group diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam operasional SPBU Shell, terutama dalam hal penyediaan produk pelumas berkualitas tinggi.

Citadel Pacific Ltd memiliki investasi yang terdiversifikasi, mencakup sektor telekomunikasi, ritel, distribusi minyak dan gas, properti komersial dan industri, katering penerbangan, dan layanan tenaga kerja. Perusahaan ini dimiliki oleh keluarga Delgado yang berasal dari Filipina.

"Aset inti kami dikelola oleh tim eksekutif senior dengan keahlian industri yang mendalam, dan semuanya telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat selama dekade terakhir," demikian pernyataan resmi dari Citadel Pacific Ltd.

Sefas Group memiliki lebih dari 20 kantor dan gudang yang tersebar di seluruh Indonesia, yang memungkinkan mereka untuk menyediakan layanan dan jaringan distribusi yang andal kepada pelanggan dan mitra mereka.

Shell Indonesia memastikan bahwa meskipun terjadi peralihan kepemilikan SPBU, kualitas produk Bahan Bakar Minyak (BBM) Shell akan tetap terjaga dan tersedia bagi konsumen. Merek Shell akan tetap hadir di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.

Shell menerapkan model lisensi merek untuk bisnis Mobility & Convenience di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Model ini memungkinkan para pelanggan untuk terus mengakses produk BBM berkualitas tinggi.

"Perjanjian lisensi memberikan hak kepada penerima lisensi untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar Shell di wilayah tersebut. Hal ini memungkinkan penerima lisensi untuk mendapatkan manfaat dari nilai merek," jelas Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea.