Tanggul Jebol di Pasar Minggu, Motor Ojek Jadi Korban, Biaya Perbaikan Capai Ratusan Ribu Rupiah
Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu mengakibatkan sebuah tanggul di kawasan Jalan Raya AUP Rawa Minyak jebol. Dampaknya, sejumlah fasilitas umum, pertokoan, dan kendaraan warga turut terdampak. Salah satu warga yang merasakan langsung akibat dari kejadian ini adalah Buyung, seorang pengemudi ojek pangkalan.
Motor yang sehari-hari digunakan Buyung untuk mencari nafkah mengalami kerusakan parah akibat terjangan air bah dari tanggul yang jebol. Buyung menuturkan, saat kejadian, motornya sedang diparkir di dekat lokasi tanggul. Air yang masuk ke dalam mesin motor menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan, sehingga Buyung harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk perbaikan.
"Habis Rp 800 ribu itu, banyak yang kena, sehernya kemasukan air," ujar Buyung. Ia menambahkan, kerusakan tidak hanya terbatas pada oli, tetapi sudah merambat ke komponen lainnya. Karena motor tersebut merupakan sumber penghasilannya, Buyung terpaksa memperbaikinya.
Menurut keterangan Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, kejadian tanggul jebol ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Selain sepeda motor milik Buyung, tanggul jebol juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan fasilitas lain di sekitarnya, termasuk toko onderdil.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem drainase dan pengelolaan air yang baik di perkotaan. Intensitas hujan yang tinggi dapat menjadi pemicu bencana apabila infrastruktur tidak memadai. Perlu adanya upaya mitigasi dan penanganan yang cepat dan tepat agar dampak dari kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Dampak Tanggul Jebol:
- Kerusakan pada kendaraan bermotor
- Kerugian материальная bagi pemilik usaha
- Gangguan aktivitas ekonomi warga sekitar
Kejadian tanggul jebol ini menimbulkan keprihatinan dan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah setempat. Diharapkan, langkah-langkah perbaikan dan pencegahan dapat segera dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.