Antisipasi Luapan Air, Pemkot Jakarta Selatan Geser Cepat Perbaiki Tembok Gudang Rawa Minyak
Pemerintah Kota Jakarta Selatan bergerak cepat melakukan perbaikan tembok di kawasan Gudang Rawa Minyak, Pasar Minggu, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi luapan air saat musim hujan. Inisiatif ini dilakukan setelah insiden robohnya sebagian tembok akibat curah hujan tinggi beberapa waktu lalu.
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menyatakan bahwa jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah diterjunkan langsung ke lokasi untuk menangani perbaikan. Fokus utama adalah pemasangan tembok panel beton yang lebih kokoh di sepanjang Jalan Raya AUP. Perbaikan difokuskan pada bagian tembok yang ambrol sepanjang 10 meter. Puluhan personel dari Suku Dinas SDA Jakarta Selatan atau yang lebih dikenal dengan 'Pasukan Biru' dikerahkan untuk mempercepat proses perbaikan. Ditargetkan perbaikan akan rampung dalam waktu satu minggu.
Anwar menekankan pentingnya penggunaan material berkualitas tinggi dalam perbaikan ini. Ia menginstruksikan agar seluruh bagian tembok diperiksa secara menyeluruh, dan bagian-bagian yang rapuh segera diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang dapat membahayakan masyarakat.
Selain perbaikan tembok yang roboh, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan juga melakukan inspeksi terhadap seluruh tembok dan tanggul di wilayah tersebut yang berpotensi mengalami kerusakan serupa. Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk meminimalkan risiko terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Junjung Paulus, menjelaskan bahwa saat ini proses perbaikan masih dalam tahap pembangunan pondasi menggunakan batu kali. Setelah pondasi selesai, akan dilakukan pemasangan kembali tembok panel beton yang baru.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, Satuan Tugas (Satgas) SDA Jakarta Selatan disiagakan penuh untuk memantau dan mengatasi potensi genangan air yang dapat memperparah kondisi tembok dan tanggul. Satgas Pasukan Biru juga aktif melakukan pembersihan area sekitar dan saluran air untuk memastikan aliran air tetap lancar.
Diharapkan dengan serangkaian upaya ini, insiden robohnya tembok di kawasan Rawa Minyak tidak akan terulang kembali, dan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat luapan air.